BRI Liga 1: Persela Mainkan Guilherme Batata saat Ditekuk Bhayangkara, ke Mana Jabar Sharza?

oleh Aditya Wany diperbarui 07 Des 2021, 17:15 WIB
Selebrasi Jabar Sharza usai menjebol gawang Madura United yang dikawal M. Ridho pada pekan ketujuh BRI Liga 1, Sabtu (16/10/2021). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Jakarta - Persela Lamongan secara mengejutkan tidak menurunkan gelandang Jabar Sharza pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022. Hasilnya, mereka kalah dengan skor 0-2 dari Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/12/2021) malam.

Padahal, Jabar Sharza merupakan pemain yang diandalkan di lini tengah Laskar Joko Tingkir. Pemain berpaspor Afghanistan itu juga menjadi alternatif dalam mencetak gol saat lini depan Persela kebuntuan.

Advertisement

Di sisi lain, muncul nama Guilherme Batata yang masuk starting eleven yang baru menjalani debut bersama Persela. Gelandang asal Brasil ini dikabarkan mengalami cedera panjang. Lantas, mengapa jajaran pelatih Persela melakukan itu?

“Jabar tidak main karena cedera. Batata baru datang dan kami mainkan. Dia memberi motivasi kepada teman-temannya, dan bagus juga untuk kembali,” ungkap Ragil Sudirman, pelatih interim Persela.

Persela Lamongan sebenarnya bermain kurang rapi dalam membangun serangan sehingga tidak banyak melahirkan ancaman ke pertahanan Bhayangkara. Aliran bola juga terasa tidak berjalan baik. Absennya Jabar Sharza cukup berdampak bagi permainan tim asal Kota Soto itu.

2 dari 4 halaman

Nol Gol

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persela Lamongan BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Dua gol Bhayangkara FC dicetak oleh gelandang Muhammad Hargianto (30’) dan striker Ezechiel N'Douassel (42’). Tidak ada gol balasan yang berhasil diciptakan oleh pemain Persela dalam duel ini.

Gol-gol itu lahir lewat proses yang mirip. Diawali dari serangan balik, lalu melakukan umpan silang, dan ditutup dengan sundulan yang gagal dibendung. Pemain belakang Persela Lamongan terlihat tidak mampu mengantisipasinya.

Lantas, apa sebenarnya salah dari permainan para bek yang gagal membendung serangan itu? Ragil malah sedikit menyentil kepemimpinan wasit Sigit Budiyanto.

“Kami sudah menginstruksikan pemain untuk disiplin, tapi buktinya kami masih kecolongan. Saya menyayangkan sekali babak pertama keputusan wasit masih kurang jeli, kami kurang respons keputusan wasit tadi,” imbuh Ragil.

3 dari 4 halaman

9 Kekalahan

Pemain PSM Makassar, Willem Jan Pluim (kiri), berduel dengan pemain Persela Lamongan, Syahroni, dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persela sebenarnya berpeluang memperkecil kekalahan karena mendapat hadiah penalti di penghujung laga. Sayang, Ivan Carlos yang menjadi eksekutor gagal memasukkan bola lantaran ditepis oleh kiper Awan Setho Raharjo.

Kekalahan ini memperpanjang rekor Persela yang sudah melewati tujuh pertandingan terakhir tanpa kemenangan. Bahkan, tim asal Kota Soto itu tercatat sudah membukukan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan BRI Liga 1.

Persela untuk sementara masih menghuni posisi ke-15 klasemen sementara dengan 13 poin. Mereka berpotensi masuk zona merah lagi dan disalip oleh Barito Putera yang akan bertanding kontra Persik Kediri, Rabu (8/12/2021).

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu