Bola.com, Jakarta - Dalam 10 tahun terakhir, Asia Tenggara mulai meramaikan sepak bola dunia, khususnya di Eropa. Pada Piala AFF 2020 di Singapura, tercatat ada 13 pemain yang berkarier di Eropa, di mana Timnas Indonesia, Thailand, dan Filipina menjadi negara penyumbang terbanyak.
Beragam cara dilakukan oleh peserta Piala AFF guna menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Satu di antaranya adalah dengan menaturalisasi pemain.
Langkah ini jamak dilakukan. Timnas Indonesia misalnya, melakukan banyak naturalisasi pemain, mulai dari era Cristian Gonzales, hingga Victor Igbonefo.
Di sisi lain, kualitas pesepak bola Asia Tenggara kini mulai diakui oleh negara-negara di belahan benua lainnya. Tak usah muluk-muluk, negara dengan tradisi sepak bola yang kuat di kawasan Asia semisal Jepang menampung sejumlah pemain Thailand.
Korea Selatan juga demikian. Asnawi Mangkualam jadi contoh betapa pemain-pemain dari Asia Tenggara mulai dilirik oleh tim-tim luar.
Klimaksnya adalah, para pemain juga dipercaya membela klub-klub di Eropa. Pada Piala AFF 2020 saja, ada 13 pemain yang berkarier di Benua Biru. Siapa saja mereka?
Timnas Indonesia
- Elkan Baggott - Ipswch Town (Inggris)
- Egy Maulana Vikri - FK Senica (Slovakia)
- Witan Sulaeman - Lechia Gdansk (Polandia)
Thailand
- Thanawat Seungchitthawon - Leicester City (Inggris)
- Kawin Thamsatchanan - Oud-Heverlee Leuven (Belgia)
- Jonathan Khemdee - Odense (Denmark)
Filipina
- Harry Föll - FC 08 Villingen e. V (Jerman)
- Jesper Nyholm - Djurgarden (Swedia)
- Ángel Guirado - Alhaurín Torre CF (Spanyol)
Malaysia
- Dion Cools - FC Midtjylland (Denmark)
- Luqman Hakim - KV Kortrijk (Belgia)
Laos dan Singapura
Laos
- Billy Ketkeophomphone - USL Dunkerque (Prancis)
Singapura
- Ikhsan Fandi - FK Jerv (Norwegia)