Bola.com, Sleman - Duel Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12) malam, diprediksi berjalan seru. Dua tim paling tajam hingga pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/22 bakal saling bertarung.
Maung Bandung, julukan Persib Bandung, telah mengemas 24 gol dengan Wander Luiz menjadi tumpuan utama dengan enam gol. Sementara di kubu lawan, Taisei Marukawa menyumbang tujuh gol dari 26 gol yang telah diciptakan tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Walaupun begitu, kekuatan pertahanan menjadi kunci sukses lainnya bagi kedua kesebelasan. Tanpa pertahanan yang kukuh, posisi mereka tak mungkin berada di lima besar seperti sekarang.
Sejak awal kompetisi, pertahanan Persib memang terkenal tangguh. Mereka masih memegang catatan kebobolan paling sedikit musim ini dengan sembilan kali bola bersarang ke gawang mereka.
Sementara itu, Persebaya juga berhasil bangkit setelah kebobolan 14 gol dalam delapan laga awal. Setelahnya mereka berhasil menutup lubang pertahanan hingga mencatatkan enam kali clean sheet dalam tujuh laga setelahnya.
Tetapi ketajaman masing-masing kubu tentu membuat situasi di lapangan menjadi sulit. Kedua kapten yang kebetulan bermain di posisi bek tengah, Achmad Jufriyanto dan Arif Satria, bakal memegang peran kunci di pertandingan Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya tersebut.
Achmad Jufriyanto Unggul Pengalaman
Belum stabilnya permainan Supardi, 'memaksa' Achmad Jufriyanto menjalani tugas tambahan sebagai kapten tim. Dalam beberapa pertandingan, pria yang akrab disapa Jupe ini mengambil peran tersebut.
Bukan tanpa alasan Robert Rene Alberts memberikan ban kapten kepadanya. Pemain yang ikut terlibat saat Persib meraih gelar juara 2014 itu merupakan salah satu sosok senior di tim.
Pengalamannya yang segudang tersebut tentu sangat dibutuhkan saat berduet dengan Nick Kuipers. Walaupun telah berusia 34 tahun, visi bermainnya masih sangat prima dalam mengadang laju serangan lawan.
Menghadapi Jose Wilkson yang tangguh dalam duel udara, Jupe diharapkan menjadi cover yang pas saat Kuipers gagal menghalau bola. Tetapi kecepatan sektor sayap Persebaya yang dihuni Taisei Marukawa bakal jadi ujian terbesarnya di pertandingan nanti.
Pembuktian Arif Satria
Persebaya memiliki segudang pemain muda berbakat di pertahanan. Tak terkecuali Arif Satria yang dibawa dari Persela Lamongan pada awal musim 2020.
Sempat terkendala cedera, pemain kelahiran Musi Rawas tersebut perlahan kembali ke performa terbaiknya. Ketiadaan Rachmat Irianto sebagai pemimpin Persebaya, membuatnya naik pangkat menjadi kapten dalam beberapa pertandingan.
Ketenangannya dalam menghadapi lawan tentu jadi modal paling berharga.Tak hanya itu, seperti pemain belakang dia memiliki kecakapan yang lebih dari cukup untuk mempertahankan bola.
Pemain berusia 26 tahun itu merupakan salah satu yang aktif dalam membantu Persebaya melakukan serangan.
Tetapi untuk laga ini, tentu dia harus mematikan pergerakan Wander Luiz terlebih dahulu. Bila itu berhasil dilakukannya, dia bisa dengan tenang terlibat dalam build-up serangan Persebaya.