Bola.com, Sleman - Persib Bandung akan menjalani duel bergengsi melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Laga kedua tim digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12/2021).
Duel kedua tim sangat ditunggu para pencinta sepak bola Indonesia, terutama bagi kedua suporter yakni Bobotoh atau Viking Persib Club dan Bonek. Terlebih, laga ini merupakan pertarungan dua tim besar yang berbalut persaudaraan.
Seperti diketahui, Bobotoh dan Bonek punya hubungan emosional yang kuat sejak lama. Kedekatan kedua kelompok suporter ini sudah terjalin sejak awal 2000an.
Awalnya, Viking Persib Club mendapat undangan dari Bonek untuk hadir dalam sebuah acara di Surabaya. Setelah itu, perwakilan dari Viking datang ke Surabaya.
"Almarhum Ayi Beutik (Panglima Viking) menugaskan saya ke Surabaya. Di sana saya seminggu silaturahmi ke pentolan bonek seperti Sinyo, Almarhum Haji Imron, dan Hamin Gimbal," kata Pentolan Viking Persib Club, Dadan Gareng, saat dihubungi Bola.com, Selasa (7/12/2021).
Dalam silaturahminya itu, Dadan banyak berbincang mengenai cara Bobotoh datang ke Surabaya untuk mendukung Persib Bandung bertanding. Pun sebaliknya jika Bonek ke Bandung.
"Di Surabaya saya keliling silaturahmi bagaimana caranya kita bisa dukung tim di Surabaya. Kemudian, kami buat spanduk Viking Bonek satu hati. Saya keliling bawa spanduk itu kalau Persib Bandung main," terangnya.
Banyak Cerita Menarik
Peristiwa tersebut membuat hubungan Bobotoh dan Bonek semakin erat hingga sekarang. Makanya, tidak heran banyak cerita menarik jika kedua suporter ini bertemu.
Dadan mengaku punya kenangan manis ketika Skuad Maung Bandung melakoni laga tandang melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Liga 1 2018.
Dalam laga tersebut, ribuan Bobotoh tumplek di Stadion Gelora Bung Tomo. Saking banyaknya, sebagian Bobotoh menyaksikan pertandingan di tribune Bonek.
Persahatan Tetap Terjalin Erat
"Kami berbaur sama Bonek karena tribune khusus Bobotoh sudah penuh. Waktu itu pertandingan berjalan sengit dan akhirnya Persib menang 4-3. Tapi suasana tribune tetap adem ayem, tidak ada masalah," ungkapnya.
Namun, Dadan mengakui sejak pandemi melanda Indonesia pertemuan Bobotoh dan Bonek di stadion sulit dilakukan. Alasannya, regulasi kompetisi yang melarang penonton hadir di stadion.
"Iya memang tidak bisa ketemu tapi hubungan tetap terjalin erat. Kami saling memahami kondisinya sekarang, jadi tidak masalah,"ucap Dadan.