Bola.com, Jakarta - PBSI buka suara tentang rumor tim bulutangkis Indonesia akan mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021. Namun, PBSI juga belum bisa memberikan konfirmasi yang pasti tentang rumor tersebut.
Tim bulutangkis Indonesia dijadwalkan ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 di Huelva, Spanyol, 9-12 Desember 2021. Namun, muncul rumor Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan kawan-kawan batal berangkat.
Kabar itu kali pertama diembuskan media Malaysia New Straits Times, Selasa (7/12/2021). Menurut mereka, ada kabar keputusan Indonesia tersebut diambil karena ada kekhawatiran atas varian Covid, Omicron. Namun, menurut sumber New Strait Times di Jakarta, bisa juga terkait anggaran.
Media Malaysia itu menyebut, jika tim Indonesia mundur akan jadi pukulan besar bagi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021. Mereka menyebut turnamen itu akan kehilangan gemerlapnya dengan absennya bintang-bintang Indonesia.
Sebut saja juara ganda putri Olimpiade, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra peringkat 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, peringkat dua dunia Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, peringkat 8 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda campuran peringkat 6 dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tunggal putra peringkat 5 dunia Anthony Sinisuka Ginting dan peringkat 7 dunia Jonatan Christie.
Lalu, seperti apa respons PBSI mengenai rumor mundurnya tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021?
Masih Menunggu Keputusan Pimpinan PBSI
Ketua Bidang Humas dan Media PBSI Broto Happy mengatakan belum bisa memberi kepastian tentang kepastian tim Indonesia berangkat atau tidak ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
"Soal kepastian, kami masih menunggu arahan pimpinan. Maaf kalau membuat teman-teman (jurnalis) menunggu-nunggu," kata Broto Happy saat dihubungi Bola.com, Selasa (7/12/2021) malam.
Indonesia berencana mengirimkan 16 wakil ke Kejuaraan Dunia 2021. Ini menjadi turnamen bulutangkis penutup tahun ini.