BRI Liga 1: Cerita Arsitek Madura United yang Pernah Melatih Gelandang Bali United di Liga Brasil

oleh Aditya Wany diperbarui 09 Des 2021, 13:30 WIB
Ekspresi pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes saat menghadapi Persik Kediri dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Rabu (24/11/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Bantul - Duel antara Bali United kontra Madura United bakal melahirkan cerita unik. Terdapat komponen dari masing-masing tim yang ternyata sudah saling mengenal.

Kedua tim dijadwalkan berjumpa dalam pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (9/12/2021).

Advertisement

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, rupanya mengenal gelandang Bali United, Eber Bessa. Memang, dua nama ini sama-sama berasal dari Brasil. Perkenalan keduanya dilandasi pernah membela klub yang sama.

Itu terjadi di musim 2020 saat Eber Bessa membela Botafogo, klub Serie A atau kompetisi kasta tertinggi Brasil. Fabio Lefundes sendiri menjabat sebagai asisten pelatih klub yang berbasis di Rio de Janeiro itu.

“Eber Bessa juga jadi pemain saya di Botafogo. Pelatih kiper Bali United dulu juga satu tim di Brasil,” kata Fabio Lefundes, Rabu (8/12/2021). 

2 dari 4 halaman

Kiprah di Brasil

Bali United akhirnya mencetak gol penyeimbang melalui sundulan Yabes Roni pada menit ke-56. Menerima umpan Eber Bessa, Yabes Roni kemudian menyundul bola ke tiang jauh Persib sehingga gagal diselamatkan oleh kiper Muhammad Natshir. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Eber Bessa sendiri tercatat tampil sebanyak tujuh laga bersama Botafogo. Sayang, penampilannya tidak membawa dampak positif karena Botafogo harus terdegradasi dari Serie A lantaran finish di posisi juru kunci alias peringkat ke-20 di klasemen akhir.

Sedangkan pelatih kiper Bali United yang dimaksud oleh Fabio Lefundes adalah Marcelo Pires. Bola.com tidak menemukan catatan perjalanan dua sosok asal Brasil ini mengenai klub mana saat pernah bekerja sama.

Terlepas dari itu, Fabio Lefundes bertekad untuk menundukkan Bali United dalam pertandingan ini. Dia ingin membawa Madura United bisa terus mengemas poin demi memperbaiki posisi di klasemen BRI Liga 1.

“Kami mau kerja bagus juga dengan Madura sampai di mana. Di sini, suasana baru buat saya, dan saya mau sukses dengan kerja keras. Kami punya persiapan bagus,” ucap pelatih berusia 49 tahun tersebut.

“Setiap latihan, kami mengevaluasi bersama pemain. Pemain punya dedikasi dengan ide yang saya punya di dalam tim supaya bisa berjalan. Jadi, tim kami sudah bagus dan kami coba terus untuk lebih baik di dalam kompetisi,” imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Siap Bangkit

Pemain Madura United, Slamet Nurcahyo, tampak lesu usai ditaklukkan Persebaya Surabaya pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021). Madura United takluk dengan skor 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Gelandang senior Madura United, Slamet Nurcahyo, mengungkapkan ambisinya bisa membawa timnya kembali ke jalur kemenangan. Pekan lalu, mereka takluk dari 0-1 yang menghentikan dua kemenangan beruntun.

“Kami sudah melupakan kekalahan pertandingan kemarin. Kami kerja keras, fokus, dan mengikuti arahan pelatih. Saya kira semua tim tidak perlu ada yang dianggap remeh, sama. Kami harus tetap bekerja keras,” ujar pemain asli Jember itu.

Madura United telah banyak melakukan perubahan selama melakoni seri ketiga BRI Liga 1. Hal itu tidak terlepas dari kinerja pelatih Fabio Lefundes yang datang menggantikan Rahmad Darmawan menjelang seri ketiga.

Saat awal Fabio Lefundes tiba, Madura United menduduki peringkat ke-15 atau hanya satu strip di atas zona degradasi. Perlahan dia berhasil mengangkat peringkat tim kebanggaan masyarakat Madura itu dan kini menduduki posisi ke-12.

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Madura United di BRI Liga 1

Berita Terkait