Bola.com, Jakarta - AC Milan dalam situasi darurat. Simon Kjaer menderita cedera lutut parah, dan tidak bisa membela AC Milan sampai akhir musim.
Simon Kjaer mendapat cedera ligamen lutut saat Milan mengalahkan Genoa 3-0 pertengahan pekan lalu. Untuk memulihkan kondisinya, Kjaer harus menjalani operasi.
Waktu pemulihan Kjaer diperkirakan memakan waktu enam bulan. Itu berarti musim 2021/2022 ini sudah berakhir untuk Kjaer.
Kehilangan Kjaer menjadi sebuah kerugian besar bagi Milan. Karena Kjaer adalah sosok sentral di lini belakang Rossoneri.
Kini stok bek tengah Milan cukup terbatas. Untuk itu, Rossoneri bisa masuk bursa transfer Januari mendatang untuk mendapatkan bek tengah baru.
Sosok Samuel Umtiti muncul sebagai kandidat. Kebetulan, pemain belakang asal Prancis tesebut sudah tidak terpakai di Camp Nou.
Meski gajinya tinggi, Umtiti jarang mendapatkan waktu bermain. Musim ini dia belum pernah sekalipun tampil di atas lapangan.
Umtiti tak masuk dalam rencana Xavi di Barcelona. Karena itu, raksasa Spanyol tersebut berencana melepas Umtiti dalam waktu dekat.
Berikutnya ada Malang Sarr. Ia bergabung ke Chelsea dari Nice dengan status bebas transfer pada musim panas 2020 lalu dengan kontrak hingga 2025.
Namun, Sarr tampaknya tak masuk dalam rencana Thomas Tuchel di Stamford Bridge. Pasalnya, jatah waktu bermain yang diterima selama ini sangat minim.
Pada musim ini, Sarr baru tampil sebanyak tiga kali bersama Chelsea. AC Milan bisa menyelamatkan kariernya dengan memboyongnya ke San Siro.
Nah, selain dua pemain itu, ada lima bek kurang terkenal yang bisa jadi opsi buat AC Milan untuk mencari pengganti Simon Kjaer. Siapa saja?
Benoit Badiashile
Benoit Badiashile merupakan pemain didikan akademi AS Monaco. Pemain belakang berusia 20 tahun tersebut mulai mentas bersama tim senior pada musim 2019/20 silam.
Meski usianya masih muda, Badiashile sudah tampil reguler di lini belakang Monaco. Dia sudah mencatatkan lebih dari 100 penampilan untuk klub asal Prancis tersebut.
Berkat penampilan impresifnya bersama Monaco Badiashile pernah diincar Manchester United. Namun, pemain berkebangsaan Prancis tersebut menolak pindah ke Old Trafford.
Sven Botman
Sven Botman menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam. Bek asal Belanda tersebut kemudian pindah ke Prancis bersama Lille pada tahun 2020.
Botman berkembang pesat setelah datang ke Stade Pierre-Mauroy. Dia berhasil membantu Lille menjadi juara Ligue 1 pada musim lalu.
Pemain berusia 21 tahun tersebut sudah mencatatkan 60 penampilan di semua kompetisi bersama Lille. Dia masih terikat kontrak dengan klubnya sampai 2025.
Jhon Lucumi
Jhon Lucumi merupakan pemain andalan di lini belakang KRC Genk. Bek tengah asal Kolombia tersebut memperkuat klub Belgia sejak tahun 2018 lalu.
Lucumi telah mencatat 21 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Pemain 23 tahun tersebut telah melesakkan satu gol dari penampilannya tersebut.
Kontrak Lucumi bersama Genk akan habis pada 2023 mendatang. Menurut kabar dari jurnalis Italia Nicolo Schira, Rossoneri tengah memantau Lucumi.
Gleison Bremer
Gleison Bremer dianggap sebagai salah satu bek muda terbaik di Serie A saat ini. Dia membela Torino sejak tahun 2018 lalu.
Hingga saat ini Bremer telah mencatat 92 penampilan di semua kompeisi bersama Torino. Dalam periode tersebut, bek asal Brasil tersebut membukukan 12 gol dan lima assist.
Bremer sudah sangat berpengalaman bermain di Serie A. Dia sepertinya tak akan membutuhkan banyak waktu beradaptasi apabila pindah ke AC Milan.
Tiago Djalo
Tiago Djalo sebenarnya adalah bagian dari tim Primavera Milan. Namun, dia tidak pernah mendapat kesempatan bermain di tim utama Rossoneri.
Djalo meninggalkan Milan pada tahun 2019. Pemain berusia 21 tahun tersebut bergabung dengan Lille sebagai bagian dari transfer Rafael Leao.
Djalo saat ini mendapat kesempatan bermain reguler di Prancis. Dia sudah mencatatkan 17 penampilan di semua kompetisi dengan torehan satu gol dan satu assist pada musim ini.
Sumber: Berbagai Sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 7/12/2021)