Bola.com, Jakarta - Semangat pasukan Timnas Indonesia terpacu saat laga pembuka penyisihan Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12/2021). Ratusan warga Indonesia datang menyaksikan langsung pertandingan.
Pandemi corona selama dua tahun terakhir membuat Timnas Indonesia nyaris tak pernah berinteraksi dengan suporter. Pertandingan kompetisi domestik BRI Liga 1 digelar tanpa menghadirkan penonton.
Para pesepak bola Tanah Air (termasuk pemain timnas) harus membiasakan diri bertanding dengan kondisi stadion kosong melompong.
Situasi agak mendingan saat Tim Merah-Putih bertanding di luar negeri Thailand dan Turki dalam sejumlah laga uji coba plus Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023. Pertandingan bisa disaksikan suporter dalam jumlah terbatas. KBRI di kedua negara itu selalu mengerahkan massa untuk memberi dukungan.
Kehadiran mereka jelas terasa membahagiakan bagi penggawa Garuda. Hal yang tak bisa terbeli di dunia sepak bola adalah selebrasi mencetak gol di hadapan suporter.
Kondisi sama dirasakan Evan Dimas cs. saat berlaga di Piala AFF. Pemerintah Singapura memperbolehkan pertandingan-pertandingan di pentas turnamen disaksikan suporter dengan menerapkan protokoler kesehatan yang amat ketat.
Ratusan suporter Timnas Indonesia berduyun-duyun menyerbu Stadion Bishan.
Pembelian tiket untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Kamboja dapat dipesan melalui situs Ticket Master via Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS).
Harus Vaksin 2 Kali
Panitia telah membuka penjualan tiket Piala AFF sejak 28 November 2021 khusus untuk pendukung Singapura dan pada 1 Desember 2021 untuk penggemar timnas lainnya, termasuk Timnas Indonesia.
Penonton wajib telah divaksinasi dua kali untuk masuk ke stadion. Panitia juga bakal memberikan gelang berwarna bagi para penonton.
Untuk laga Timnas Indonesia menghadapi Kamboja, para pendukung dari tim berjuluk Skuad Garuda itu ditempatkan di Zona L1, M1, dan N1.
Tiket dijual seharga 25 dolar Singapura atau setara dengan Rp263 ribu bagi dewasa dan 15 dolar Singapura (Rp157 ribu) bagi anak-anak.
"Tempat duduk terpisah satu kursi untuk memastikan jarak yang aman di antara penonton," tulis keterangan Ticket Master dalam penjualan tiket Timnas Indonesia versus Kamboja.
"Penggemar yang mendukung timnas mereka diingatkan untuk membeli tiket sesuai zona. Panitia berhak menolak masuk penonton yang tiketnya tidak sesuai zona pendukung timnas mereka dan tidak ada pengembalian uang," lanjut peraturan tersebut.
Penonton diperbolehkan masuk ke stadion dua jam sebelum pertandingan dimulai. Sesuai peraturan satu seat kosong, Bishan Stadium yang seharusnya berkapasitas 6.254 penonton menjadi 3.127 tempat duduk untuk Piala AFF.
Kesempatan bisa menyaksikan pertandingan secara langsung tak disia-siakan warga kita yang jumlahnya cukup banyak di Negeri Singa.
Suara Terdengar Nyaring
Arie Wijayanti, salah satu warga Indonesia yang bekerja di salah satu perusahaan apparel dunia yang bercabang di Singapura menceritakan keriuhan tribune Stadion Bishan dengan kehadiran ratusan suporter Tim Merah-Putih.
"Lumayan ramai, ada ratusan," cerita Arie yang mengabadikan suasana tribune stadion di Instastory pribadinya.
Suporter Indonesia yang datang tidak diorganisir oleh KBRI. Mereka datang secara pribadi dengan membeli tiket pertandingan. "Ada perwakilan KBRI datang, sisanya penonton publik (warga Indonesia yang bermukim di Singapura)," kata wanita yang dulunya menjadi jurnalis televisi itu.
Ada beberapa suporter luar Singapura datang, walau jumlahnya tak banyak. Mereka nekat datang, walau kondisi pandemi di Singapura tengah tinggi. "Hebat berani sampai sini," puji Arie.
Para penonton sepanjang laga terus memberikan yel-yel semangat. Teriakan-teriakan mereka terdengar nyaring karena jarak antara lapangan dengan tribune amat dekat. Saat laga Timnas Indonesia berjalan terdengar suara seperti: "Ayo Indonesia, Semangat!" atau sekedar meneriakkan "Indonesia... Indonesia..."
Suporter timnas lainnya, Huda Achmad berujar laga antara Indonesia Vs Kamboja membuatnya merasa happy berat. "Perasaan nasionalisme jadi membara. Nostalgia sering nonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno,".
Saat Evan Dimas, Rahmat Irianto, dan Ramai Rumakiek mencetak gol mereka langsung berselebrasi menuju arah suporter Indonesia. Wajah para pemain Timnas Indonesia terlihat semringah. Begitu juga suporter yang terlihat dari layar kaca melakukan selebrasi secara ekspresif.
Timnas Indonesia menyudahi laga melawan Kamboja dengan kemenangan 4-2. Hasil positif ini mengerek posisi Tim Merah-Putih ke posisi kedua klasemen Grup B dengan torehan tiga poin. Malaysia menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan. Tim asuhan Shin Tae-yong selanjutnya akan menjajal Laos pada Minggu (12/12/2021).
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Evaluasi, Minta Pemain Rasakan Kekurangan di Piala AFF 2024: Harus Bisa Memperbaiki
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri