BRI Liga 1: Bali United Tak Bisa Cuma Mengandalkan Ilija Spasojevic

oleh Alit Binawan diperbarui 11 Des 2021, 17:00 WIB
Pemain Bali United, Ilija Spasojevic berusaha mencetak gol ke gawang Madura United dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (09/12/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Solo - Bali United melesakkan 22 gol dalam 16 pekan BRI Liga 1 2021/2022. Dari 22 gol, 12 gol berhasil diciptakan oleh Ilija Spasojevic. Dia menjadi top scorer sementara klub dan BRI Liga 1 musim ini.

Namun masih ada kekurangan yang dimilikinya. Dalam dua pertandingan terakhir menghadapi Arema FC dan Madura United saja contohnya. Dia seret gol. Tidak banyak yang bisa dibuat oleh Spaso. Selain penjagaan ketat dari pemain lawan, dia tidak mendapatkan umpan matang seperti yang diharapkannya.

Advertisement

Spaso adalah penyerang yang perlu dukungan penuh dari lini kedua. Dia tidak bisa bergerak bebas dan membuka ruang sendiri. Itu menjadi tipikal dari seorang target man.

Masalahnya jika Bali United harus kehilangan Spaso karena cedera atau akumulasi kartu? Pemain nomor sembilan murni hanya ada Lerby Eliandry Pong Babu.

Tapi, Melvin Platje bisa menjadi target man Bali United. Namun kontribusinya kurang maksimal musim ini. Stefano Lilipaly juga bisa menggantikan peran Spaso. Namun bukan menjadi seorang penyerang tengah, tapih lebih sebagai penyerang lubang.

2 dari 4 halaman

Andalkan Lerby

Gelandang Timnas Indonesia, Feby Eka Putra, duel udara dengan penyerang Bali United, Lerby Eliandry, pada laga uji coba di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Indonesia menang dengan skor 3-1. (Bola.com/ Ikhwan Yanuar Harun)

Belum lagi, Bali United kehilangan gelandang pengatur serangan seperti Eber Bessa. Jelas semua malapetaka bagi Bali United. Alur bola jadi tidak seimbang.

Eber menjadi gelandang pekerja keras. Dia berani menguasai bola dan berduel langsung dengan pemain lawan. Ditanya soal opsi menambah pemain nomor sembilan di skuad Serdadu Tridatu, Stefano Cugurra masih belum memikirkannya.

Dengan tegas dia menganggap masih punya penyerang mumpuni di skuad Serdadu Tridatu.

“Ada-ada. Masih ada Lerby sebagai penyerang,” ucapnya.

Dia pun mau melihat fakta-fakta minor dibalik gacornya Spaso musim ini.

“Tahun ini Spaso bagus. Dia top skor Liga 1. Dia bantu untuk banyak menang di tiap pertandingan. Soal Lerby, dia juga penyerang bagus,” tegasnya.

“Dia beberapa kali bermain dari bangku cadangan dan buat perubahan bagus. Seperti saat lawan Tira Persikabo. Dia cetak gol penyama kedudukan saat itu. Tapi seperti yang sering saya bilang, pasti kami akan evaluasi. Sekarang kami punya waktu lebih untuk perbaiki strategi dengan manajemen,” jelasnya.

3 dari 4 halaman

Mengejar Gelar

Dengan tertinggal tujuh poin dari Bhayangkara FC, Teco sendiri tidak khawatir. Dia menganggap masih banyak pertandingan yang bisa dimenangkan meskipun dia mengakui hasil menghadapi Madura United cukup mengecewakan.

Pelatih berpaspor Brasil tersebut ingin fokus memperbaiki kekurangan sebelum memulai seri keempat di Bali pada Januari 2022. Lawan pertama mereka adalah Persebaya Surabaya yang memiliki produktivitas gol terbaik diantara kontestan BRI Liga 1.

Bagi Teco, harapan itu masih ada meskipun gagal menjaga asa juara paruh musim.

“Saya hanya berpikir, pertandingan kemarin kami harus dapat poin. Tapi pertandingan sebelumnya kami sudah bermain bagus. Masih ada harapan. Seperti yang saya bilang kemarin kalau kami menang, bisa nomor dua. Masih ada satu pertandingan di Bali dan masih ada putaran kedua, Semuanya masih bisa terjadi,” tutup Teco.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu