3 Kemungkinan Strategi Vietnam untuk Bantai Timnas Indonesia dan Malaysia di Piala AFF 2020: Evan Dimas dan Safawi Rasid Senasib

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Des 2021, 10:30 WIB
Piala AFF - Ilustrasi Profil Tim Vietnam (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Vietnam menghadapi momen penting di ajang Piala AFF 2020. Pasalnya anak asuh Park Hang-seo akan melawan dua tim terkuat di Grup B. Pertama, Malaysia pada hari Minggu (12/12/2021), kedua disusul Timnas Indonesia, 15 Desember nanti.

Indonesia dan Malaysia tampil impresif pada laga perdana penyisihan grup Piala AFF 2020. Malaysia mengemas dua kemenangan, yakni atas Kamboja 3-1 dan Laos 4-0

Advertisement

Sementara, Timnas Indonesia menang 4-2 atas Kamboja.

Ulasan media Vietnam, Bongda, menyebut Timnas Indonesia dan Malaysia merupakan pesaing berat Vietnam

Menurut media itu, Indonesia dan Malaysia telah menunjukkan kemajuan dalam permainan, determinasi setiap individu.

Pelatih Vietnam, Park Hang-seo perlu memperhatikan hal-hal berikut untuk melawan kekuatan Timnas Indonesia dan Malaysia.

2 dari 5 halaman

1. Pastikan kebugaran fisik

Timnas Vietnam mengalahkan Laos dengan skor 2-0 pada laga perdana Grup B Piala AFF 2020. (dok. AFF)

Menurut Bongda, Timnas Indonesia dan Malaysia bermain dengan tempo cepat, bertahan selama 90 menit dan selalu menciptakan tekanan tepat dari setengah lapangan lawan.

Media itu melihat sisi lain Timnas Indonesia, berbeda dengan pendapat kebanyakan pengamat di Tanah Air, yang menilai skuad Garuda belum maksimal.

Menurut Bongda, Vietnam harus melihat bagaimana Tim Garuda bermain melawan Kamboja. Meski sempat unggul terlebih dahulu, anak didik pelatih Shin Tae-yong itu memasang formasi tinggi dan selalu menyerang. Sementara itu, Malaysia juga menunjukkan daya tahan dan mencetak 2 gol menit akhir melawan Laos (menit ke-78 dan ke-80).

Karena itu, untuk mendapatkan kemenangan, Vietnam harus bersiap dari segi taktik dan juga kekuatan fisik.

3 dari 5 halaman

2. Antisipasi Bola Mati

Timnas Indonesia tampil enerjik di babak pertama, hingga mampu unggul 3-0 hingga menit ke-33. Dua gol sundulan Rachmat Irianto memanfaatkan skema tendangan sudut dan satu gol dari Evan Dimas memberi harapan banjir gol di depan mata. (Dok. PSSI)

Timnas Indonesia dan Malaysia telah memanfaatkan situasi bola mati dalam pertandingan sebelumnya. Di tim Garuda, ada 2 gol berkat Rachmat Irianto setelah dua tendangan sudut dalam pertandingan melawan Kamboja.

Adapun Malaysia, ada gol dari sepak pojok (melawan Laos) dan tendangan penalti sukses (melawan Kamboja) oleh Safawi Rasid.

Merujuk pada Rasid, tentunya fans Vietnam masih belum melupakan tendangan penalti ke-11 Malaysia melawan Dang Van Lam di final leg pertama Piala AFF 2018 di Bukit Jalil. Itu juga sesuatu yang perlu diperhatikan oleh Vietnam.

4 dari 5 halaman

3. Matikan Pemain Kunci

Penyerang Timnas Malaysia, Safawi Rasid. (dok. AFF)

Vietnam tentu sudah mempelajari kekuatan Timnas Indonesia dan Malaysia.

Evan Dimas masih menjadi pemimpin di skuad Indonesia. Dia meninggalkan jejak yang kuat dalam kemenangan atas Kamboja. Selain mencetak gol untuk memperbesar skor menjadi 2-0, pemain kelahiran 1995 itu juga banyak menyumbangkan assist dan punya kemampuan menciptakan terobosan.

Sedangkan di Timnas Malaysia, Safawi Rasid tidak mungkin diabaikan. Dia dalam performa yang sangat baik dan saat ini menjadi striker nomor 1 Piala AFF 2020 dengan 4 gol dalam 2 pertandingan.

Dengan kemampuan finishing yang oke, dapat dikatakan bahwa Rasid merupakan inti penting dalam serangan Malaysia.

 

5 dari 5 halaman

Jadwal Piala AFF

Piala AFF - Ilustrasi Logo Piala AFF 2020 (Bola.com/Adreanus Titus)

Kamis, 9 September 2021

  • Timnas Indonesia Vs Kamboja (4-2)

Minggu, 12 Desember 2021

  • Laos Vs Timnas Indonesia

Rabu, 15 Desember 2021

  • Timnas Indonesia Vs Vietnam

Minggu, 19 Desember 2021

  • Malaysia Vs Timnas Indonesia

 

Berita Terkait