Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Hadapi Laos di Piala AFF 2020: Rombak Pertahanan, Elkan Baggott Bakal Turun Nih

oleh Aryo Atmaja diperbarui 12 Des 2021, 08:16 WIB
Piala AFF - Duel Kapten - Timnas Indonesia Vs Laos (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan berjumpa Timnas Laos pada matchday ketiga Grup B Piala AFF 2020. Duel ini akan digelar di Bishan Stadium, Singapura Minggu (12/12/2021) sore WIB.

Pada laga sebelumnya, Timnas Indonesia menang dengan skor 4-2 atas Kamboja. Hasil menjadi modal berharga bagi tim Merah-putih untuk melaju jauh di turnamen ini.

Advertisement

Akan tetapi pertandingan kemarin, secara permainan tidak membuat pelatih Shin Tae-yong puas. Terutama kebobolan dua gol membuatnya akan merombak komposisi di lini belakang.

Secara lini pertahanan ada perubahan memang, ada dua gol yang masuk kemarin. Memang kami harus evaluasi masalah kemasukan dua gol," kata Shin Tae-yong.

Satu nama yang sudah pasti absen adalah Pratama Arhan. Dia mengalami cedera pada laga melawan Kamboja dan ditarik keluar pada menit ke-41. Shin Tae-yong tak perlu panik karena Timnas Indonesia masih punya banyak pemain kualitasnya merata.

Menarik untuk disimak perkiraan susunan pemain yang akan diturunkan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia menghadapi Laos. Termasuk masih ada sosok Elkan Baggott yang bisa diberi kesempatan tampil.

2 dari 12 halaman

Syahrul Trisna

Syahrul Trisna Fadillah menjadi salah satu kiper yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Penampilan apiknya bersama Persikabo 1973 di BRI Liga 1 membuat Shin Tae-yong tertarik menggunakan jasanya. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kebobolan dua gol bukan berarti performa Syahrul Trisna buruk. Dia tidak melakukan kesalahan yang fatal. Dua gol lahir dari set-piece dan sulit diantisipasi. Syahrul melakukan empat penyelamatan di laga melawan Kamboja.

Ernando Ari dan Nadeo Agrawinata sudah berada di Singapura dan bergabung dengan tim. Tapi, tampaknya Syahrul masih akan dipercaya berdiri di bawah mistar.

3 dari 12 halaman

Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam - Pemain asal Makassar ini tampil apik dan disiplin di sektor kanan pertahanan Timnas Indonesia. Beberapa kali bek Ansan Greeners FC itu ikut maju ke depan membantu penyerangan. (PSSI)

Asnawi sepertinya belum akan diganti oleh Shin Tae-yong. Selain dipercaya sebagai kapten saat Evan Dimas diganti, Asnawi tampil bagus pada duel melawan Kamboja.

Asnawi beberapa kali melakukan tekel untuk menggagalkan serangan balik lawan. Tapi, pemain 22 tahun itu harus lebih berani menyerang dan membantu Witan membongkar pertahanan lawan.

4 dari 12 halaman

Elkan Baggott

Elkan Baggott mengakui kondisinya sudah siap tempur untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (dok. PSSI)

Baggott sudah menjalani latihan dan dipastikan siap bermain untuk melawan Laos. Tidak ada lagi alasan untuk tidak memaksimalkan jasa pemain 19 tahun tersebut.

Baggott bisa menambah kebocoran di lini belakang Timnas Indonesia. Laga melawan Laos sekaligus bisa menjadi 'pemanasan' bagi Baggott jelang duel berat melawan Malaysia dan Vietnam di laga berikutnya.

5 dari 12 halaman

Fachrudin Aryanto

Bek Timnas Indonesia, Fachrudin Aryanto, menggiring bola saat melawan Islandia pada laga persahabatan di SUGBK, Jakarta, Minggu (14/1/2018). Timnas Indonesia kalah 1-4 dari Islandia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Fachruddin Aryanto tidak masuk dalam line-up Timnas Indonesia saat melawan Kamboja. Tidak ada keterangan resmi tentang kondisi pemain asal Madura United itu.

Jika Ryuji Utomo tidak cukup bugar karena benturan di kepala pada duel melawan Laos, maka Fachruddin bisa jadi opsi menjanjikan. Duetnya dengan Baggott diprediksi bakal cukup tangguh dan sulit ditembus lawan.

6 dari 12 halaman

Edo Febriansyah

Edo Febriansyah - Tak banyak yang mengenal nama penggawa Persita ini. Maklum sang pemain baru berseragam Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020. Dengan ketangguhan dan piawai membangun serangan dari belakang Edo bisa menjadi senjata rahasia skuad Garuda di ajang AFF nanti. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pratama Arhan dipastikan absen saat Timnas Indonesia berjumpa Laos. Ada beberapa opsi sebagai pengganti. Rachmat Irianto dan Alfeandra Dewangga bisa diplot sebagai bek kiri dadakan.

Tapi, memilih Edo Febriansyah adalah opsi terbaik. Performanya di laga melawan Kamboja memang belum optimal. Dia masih tampak ragu dalam mengambil keputusan. Tapi, melihat kualitas Laos, Edo harusnya bisa tampil lebih baik jika diberi kesempatan.

7 dari 12 halaman

Rachmat Irianto

Pemain Timnas Indonesia U-22, Rachmat Irianto, mengamati rekannya saat latihan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Rabu (27/11). Latihan ini persiapan jelang laga SEA Games 2019 melawan Singapura U-22. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Irianto telah menjadi pemain yang amat vital di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Dia memainkan peran penting saat transisi, baik positif maupun negatif.

Irianto juga terbukti bisa menjadi opsi untuk mencetak gol. Pemain 22 tahun itu mencetak dua gol ke gawang Kamboja. Keduanya dari situasi bola mati, tepatnya set-piece.

8 dari 12 halaman

Witan Sulaeman

Winger Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman. (Instagram PSSI).

Witan belum menunjukkan perfotma yang maksimal pada laga melawan Kamboja. Tapi, dengan belum hadirnya Egy Maulana Vikri, Witan tampaknya masih akan jadi opsi utama di posisi sayap kiri.

Jika mampu mendapatkan level terbaiknya, maka Witan bisa menjadi teror bagi lini belakang Laos. Selain punya dribel bagus, Witan juga dibekali finishing yang apik.

9 dari 12 halaman

Evan Dimas

Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, menggiring bola saat melawan Filipina pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Minggu (25/11). Kedua negara bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Pengalaman Evan Dimas membuatnya menjadi pemain kunci Timnas Indonesia. Evan Dimas punya visi umpan yang baik. Selain itu, dia juga acap kali muncul di kotak penalti lawan.

Satu lagi kelebihan Evan Dimas adalah eksekusi bola mati. Pemain yang pernah membela Selangor FA itu bisa menjadi andalan pada situasi sepak sudut dan free-kick.

10 dari 12 halaman

Ricky Kambuaya

Ricky Kambuaya - Gelandang Persebaya ini tampil mengesankan di beberapa laga uji coba Timnas Indonesia. Berlabel pemain baru di skuat Garuda membuatnya tak terdeteksi lawan dan diprediksi akan merepotkan lini pertahanan lawan di Piala AFF nanti. (Bola.com/M iqbal Ichsan)

Kambuaya menjadi pemain kunci bagi Shin Tae-yong. Dia memberi kestabilan di lini tengah karena bisa menyerang dan bertahan dengan baik. Kambuaya membuat Evan Dimas bisa lebih leluasa menyerang.

Kambuaya, merujuk pada statistik lawan Kamboja, menjadi pemain yang paling banyak melakukan ball recoveries. Dia sangat rajin melakukan pressing dan punya daya jelajah tinggi.

11 dari 12 halaman

Ramai Rumakiek

Winger Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek. (PSSI).

Pemain 19 tahun ini tampil bagus saat masuk pada babak kedua melawan Kamboja. Rumakiek mencetak satu gol lewat gerakan yang indah dengan tendangan keras kaki kanan.

Jika dibanding Irfan Jaya, Rumakiek masih kalah pengalaman. Tapi, Rumakiek berposisi natural sebagai winger kanan. Sedangkan, Irfan Jaya adalah winger kiri yang dimainkan di sebelah kanan.

12 dari 12 halaman

Kushedya Hari Yudo

Kushedya Hari Yudo. Striker berusia 27 tahun ini juga gagal menampilkan aksi terbaiknya karena minimnya suplai bola ke kakinya. Walaupun sesekali mampu membuka ruang, namun tidak ada rekannya dari lini tengah yang maju memanfaatkan ruang yang dibukanya. (Dok. PSSI)

Ezra Walian bermain cukup bagus pada laga melawan Kamboja. Dia hanya kurang beruntung karena tidak mencetak gol. Di laga melawan Los, Shin Tae-yong bisa mencoba Kushedya Hari Yudo.

Yudo dan Ezra tipe penyerang yang berbeda. Yudo dengan kengototan dan kemampuan dribel bisa jadi cocok untuk menembus pertahanan lawan. Yudo juga bisa dicoba sebagai bagian dari rotasi pemain.

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 11/12/2021)

Berita Terkait