Persija menjadi tim yang tampil dominan dalam menguasai permainan sejak pertandingan dimulai. Peluang pertama laga ini lahir dari striker Macan Kemayoran Marko Simic. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Bhayangkara berusaha mengambil alih permainan dan kemudian memberi ancaman di menit ke-25 lewat Ezechiel N’Douassel. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Bek kanan Bhayangkara Putu Gede Juni Antara tidak ketinggalan dengan mencoba merepotkan pertahanan Persija pada menit ke-29. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Dengan minimnya ancaman ke gawang masing-masing lawan, tidak ada gol yang tercipta di babak pertama Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Bhayangkara berkali-kali memberi ancaman lewat Adam Alis yang mengirim umpan matang. Namun pergerakan mantan pemain timnas Indonesia tersebut dapat dihalau oleh bek Persija. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Bhayangkara kemudian harus bermain dengan 10 persenel hanya semenit berselang. Penyebabnya, King Eze mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Persija. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)