Bola.com, Solo - PSS Sleman kehilangan empat poin penting dalam dua laga terakhir. Setelah hanya bermain imbang melawan Persipura Jayapura, pada 7 Desember lalu, PSS kembali bermain imbang saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/12/2021) sore WIB.
Kedua laga itu sama-sama berakhir imbang 1-1. Jalannya laga juga mirip. PSS unggul lebih dulu tapi harus kebobolan di akhir babak kedua dan harus puas dengan raihan hasil imbang.
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic tampak kecewa dengan hasil imbang ini. Ia menyebut para pemain Elang Jawa (julukan PSS) kurang menjaga disiplin dan konsentrasi pada momen-momen krusial.
"Saya sedikit merasa sakit karena kami kehilangan poin terlalu mudah, pemain harus lebih fokus lebih disiplin di momen-momen penting," kata Dejan dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
"Sekali lagi kami tidak puas dengan hasil imbang ini. Ini mirip dengan pertandigan sebelumnya, gol lawan merupakan kesalahan kami," lanjutnya.
Dejan Antonic menilai permainan PSS Sleman cukup baik pada babak pertama. Juninho dan kolega mampu memainkan bola-bola pendek dan menguasai jalannya pertandingan.
Babak Pertama Loyo
Namun, pada babak kedua situasinya berubah. Para pemain PSS Sleman seperti kehabisan energi. Penyelesaian akhir lini depan Elang Jawa juga jadi sorotan eks pelatih Madura United itu.
"Saya pikir babak pertama kami bermain bagus dengan materi pemain yang ada," ujarnya.
"Di babak kedua dari menit 45 sampai 60 ada peluang bagus sekali. Mungkin kami tidak terlalu fokus pada finishing. Pemain juga sudah mulai capek. Pemain sudah kasih maksimum," tandasnya.
Hasil imbang ini membuat PSS Sleman untuk sementara naik ke posisi 10 klasemen sementara. Mereka punya koleksi 21 poin dari 17 pertandingan.