Reaksi Gelandang Persib Setelah Dapat Julukan Kroosnandar di BRI Liga 1: Aduuh Jauuh..

oleh Muhammad Faqih diperbarui 12 Des 2021, 13:00 WIB
Pemain PSM Makassar, Abdul Rahman (kanan) berebut bola dengan pemain PSS Sleman, Irkham Zahrul Mila saat laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 antara PSM Makassar melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/11/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Sleman - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar dikenal sebagai gelandang jempolan di sepak bola Indonesia. Umpan terukur dan ketenangannya dalam mengolah bola kerap membuat tim lawan kewalahan.

Makanya, tidak heran Dedi selalu mendapat kepercayaan lebih dari pelatih untuk tampil. Sejauh ini, Dedi sudah tampil sebanyak 12 pertandingan bersama Persib Bandung di BRI Liga 1 2021/2022.

Advertisement

Karena penampilannya itu, Dedi mendapat julukan Kroosnandar dari suporter Persib yang biasa disebut Bobotoh. Julukan tersebut disematkan karena permainannya dianggap seperti gelandang Timnas Jerman, Toni Kroos.

Dedi mengaku tidak mengetahui awal mula dirinya mendapat julukan Kroosnandar. Julukan itu tiba-tiba saja ramai jadi pembahasan di media sosial baik itu Twitter, Facebook dan Instagram.

"Enggak tahu itu siapa yang pertama, tapi saya gak menempatkan nama Kroosnandar, Kusnandar saja. Orang di medsos melihat saya ada Kroosnandar, aduh jauh sekali," kata gelandang senior Persib Bandung itu dalam channel YouTube Tieno Indonesia.

2 dari 4 halaman

Inspirasi

Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar (kiri) berebut bola dengan pemain Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre dalam laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Akan tetapi, pemain berusia 30 tahun ini tidak menampik bila dia mengidolakan Toni Kroos. Menurutnya, pemain Real Madrid tersebut sebagai salah satu gelandang terbaik di Dunia.

"Cuma sebagai inspirasi, sebagai pemain sepak bola gelandang di dunia salah satunya Tony Kroos," ucap pemain yang akrab disapa Dado ini

Dado mengakui ada beban berat jika harus disandingkan dengan Toni Kroos secara permainan. Namun, dia tidak menolak apabila masih ada yang menyebutnya sebagai Toni Kroos-nya Indonesia.

"Kalau di sandingkan berat ya, jauh lah cuma ya enggak bisa melarang juga. Biar orang yang menilai dan saya gak menganggap saya sebagai Toni Kroos. Cuma dia sebagai inspirasi dalam bermain sepakbola," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Pemain yang Sulit Dikawal

PSM Makassar - Wiljan Pluim (Bola.com/Adreanus Titus)

Disinggung mengenai pemain yang paling sulit dikawal, Dado menyebut satu nama yakni gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim. Aksi pemain asal Belanda tersebut kerap membuat Dado kerepotan.

"Karena selama saya bermain susah dijaga, sudah lama susah melawan Wiljan Pluim tuh. Karena saya posisinya gelandang jadi susah, tetapi saya acungi jempol dengan kualitas dan teknik yang luar biasa," paparnya.

 

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait