Nasib Tragis Myanmar Saat Disikat Thailand di Piala AFF 2020: Tidak Punya Bek Tengah, Striker Jadi Bek Kiri

oleh Hendry Wibowo diperbarui 12 Des 2021, 16:45 WIB
Myanmar saat dikalahkan Thailand dengan skor 0-4 di Piala AFF 2020. (AFF Suzuki Cup)

Bola.com, Jakarta - Kans Myanmar untuk lolos ke fase berikutnya ajang Piala AFF 2020 bisa dibilang hampir mustahil.

Penyebabnya kekalahan telak 0-4 dari Thailand pada pertandingan ketiga mereka di Grup A Piala AFF 2020 hari Sabtu (11/12/2021).

Advertisement

Kini Myanmar menempati posisi keempat klasemen Grup A dengan catatan tiga poin hasil dari sekali menang dan dua kekalahan.

Sebagai perbandingan, dua tim penghuni posisi 1-2 Grup A: Thailand dan Singapura sama-sama mengumpulkan enam poin tapi baru bermain sebanyak dua kali.

Pelatih Myanmar, Antoine Hey pun buka-bukaan soal hasil buruk yang diraih timnya, utamanya ketika kalah 0-4 dari Thailand.

2 dari 3 halaman

Krisis Pemain

Ilustrasi Timnas Myanmar. (AFP/Charly TRIBALLEAU)

Nasib tim Myanmar di Piala AFF 2020 memang sangat tragis. Seperti Malaysia, banyak pemain mereka yang terinfeksi COVID-19 dan cedera.

Saking parahnya, menurut Antoine Hey, timnya bermain tanpa sosok yang memang berposisi sebagai bek tengah ketika dikalahkan Thailand.

"Sekali lagi kami tidak memiliki bek tengah, kami memiliki striker yang bermain sebagai bek kiri," kata Antoine Hey.

"Kami juga memiliki lebih banyak masalah COVID sehingga para pemain melakukan semua yang mereka bisa," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Puji Pemain

Piala AFF - Ilustrasi Profil Tim Myanmar (Bola.com/Adreanus Titus)

Oleh karena itulah, Antoine Hey tetap memuji performa anak asuhnya meski kalah telak dari Thailand.

"Kami kecewa dengan hasilnya tetapi tidak dengan kinerja para pemain kami, mereka melakukan apa yang mereka bisa saat ini dan mencoba segala kemungkinan," kata Hey.

 

Berita Terkait