Piala AFF 2020: Bek Malaysia dari FC Midtjylland Segera Tiba untuk Hadapi Timnas Indonesia

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 12 Des 2021, 21:20 WIB
Aksi Memphis Depay melewati Dion Cools. (EPA/Peter Powell)

Bola.com, Jakarta - Bek kanan Malaysia yang bermain untuk klub Denmark FC Midtjylland, Dion Cools, segera merapat ke Singapura untuk mengikuti Piala AFF 2020. Ia diperkirakan akan tampil saat bersua Timnas Indonesia pada Minggu (19/12/2021).

Dion Cools tidak bisa berkumpul sejak awal dengan Timnas Malaysia karena masih harus menjalani sejumlah pertandingan dengan FC Midtjylland pada ajang perempat final Piala Denmark.

Advertisement

Dinukil dari hmetro.com, keberadaan bek berusia 25 tahun itu akan semakin memberikan keseimbangan buat Timnas Malaysia. Apalagi ia bisa ditempatkan di banyak posisi.

"Setelah laga lawan Vietnam, Dion Cools akan bergabung dengan kami. Ini kabar bagus karena kami butuh tambahan pemain yang sehat dan bugar," kata pelatih Tan Cheng Hoe.

"Malaysia akan menghadapi Timnas Indonesia pada laga penting," ujarnya lagi menambahkan.

 

2 dari 2 halaman

Mengancam Mundur

Timnas Malaysia meraih kemenangan 2-0 atas Kamboja pada laga pembuka Piala AFF 2020. (dok. AFF)

Media Malaysia ramai memberitakan tim nasional mereka bisa saja mundur dari ajang Piala AFF 2020.

Timnas Malaysia kehilangan banyak pemainnya akibat COVID-19. Hingga berita ini turun, ada empat pemain yang dinyatakan positif.

"Kami telah mengirimkan permintaan untuk mengganti pemain. Masalah ini juga terkait dengan kebijakan negara Malaysia. Semua pemain, terlepas dari posisinya, harus siap," ujar pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe.

Sikap Timnas Malaysia di atas berkaitan keinginan mereka yang ingin menambah pemain untuk Piala AFF 2020 tapi tidak mendapatkan izin dari penyelenggara.

Situasi tim Malaysia memang sangat kritis. Mereka hanya memiliki 19 pemain tersisa untuk pertandingan melawan Vietnam. Empat pemain positif COVID-19 plus ada satu pemain dibebat cedera.

Shaiful Shamsudin reporter stadiumastro menulis: "Harapan FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) akan berlaku lebih awal sebelum situasi lebih buruk adalah bahwa tim Malaysia menarik diri dari turnamen."