Bola.com, Turin - Rekor cedera Paulo Dybala mulai membuat Juventus ketir-ketir. Penyebabnya, Dybala telah mengalami empat kali cedera hanya dalam lima bulan.
Pemain asal Argentina itu mengalami cedera saat Juventus ditahan Venezia 1-1 di lanjutan Liga Italia, Minggu (12/12/2021) dini hari WIB. Cedera itu menghantam Paulo Dybala hanya 12 menit setelah dirinya masuk lapangan.
Menurut Football Italia, Dybala mengalami masalah otot di paha kanan. Dia akan menjalani tes lanjutan untuk memastikan kondisinya. Namun, fakta menunjukkan Dybala berulang kali bermasalah dengan otot pada musim ini.
Deretan cedera otot itu dimulai pada musim panas 2021. Dia mengalami masalah di paha kirinya, yang membuatnya absen membela Juventus pada 21 Juli hingga 10 Agustus 2021.
Paha kirinya cedera lagi saat beeduel menghadapi Sampdoria pada 26 September 2021, memaksanya absen pada laga-laga besar kontra Chelsea, Torino, Zenit, dan AS Roma.
Meskipun demikian, Dybala tetap bermain untuk Argentina dalam laga internasional dan mengalami cedera betis lainnya di kaki kirinya pada November 2021.
Cedera itu terjadi pada paha kanan, membuatnya tertatih-tatih di babak pertama saat kemenangan di Liga Champions atas Malmo pertengahan pekan dan memperburuknya hanya 12 menit memasuki pertandingan Venezia.
Sebagai kapten tim dan posisi nomor 10, pemain Juventus digadang-gadang menjadi tulang punggung Bianconeri hingga masa mendatang. Namun, kelemahan fisiknya menimbulkan kekhawatiran serius bagi Juventus.
Kontrak Dybala akan berakhir pada akhir musim ini dan kesepakatan baru telah disepakati senilai lebih dari 10 juta eurp per musim dalam bentuk gaji. Namun, kesepakatan itu kembali diragukan setelah cedera kembali menghampiri Paulo Dybala.
Allegri Kecewa Berat
Sementara itu, hasil imbang kontra Venezia membuat pelatih I Bianconeri, Massimiliano Allegri, kecewa.
Bermain di kandang lawan, Juventus mengawali laga dengan baik. Mereka berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Alvaro Morata pada menit ke-32, setelah memanfaatkan umpan dari Lorenzo Pellegrini.
Namun Venezia berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Mattia Aramu pada menit ke-55. Sampai pertandingan berakhir, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Massimiliano Allegri mengakui Juventus memang tampil buruk saat bersua Venezia. Pelatih asal Italia itu menilai, penampilan I Bianconeri menurun pada babak kedua.
"Kami sebenarnya mengawali pertandingan di babak pertama dengan baik. Pada babak pertama kami berhasil membuat banyak peluang. Namun kami sempat bermain tidak jelas sekitar 10-15 menit sebelum Venezia mencetak gol," jelas Allegri.
"Kami mengalami situasi yang sama seperti ini saat di Salerno. Juventus beruntung tidak kalah, karena ada peluang mereka yang mengenai tiang gawang, jadi kami masih perlu banyak berbenah," lanjutnya.
Harusnya Main Lebih Sabar
Lebih lanjut, Massimiliano Allegri sangat kesal melihat permainan Juventus pada babak kedua. Bagi Allegri, Juve seakan tidak berkutik melawan sang tuan rumah.
"Kami benar-benar tertekan. Kami tidak bisa mengalirkan bola dari kaki ke kaki, sehingga kami seharusnya bermain lebih sabar," kata Allegri.
"Kami seharusnya mengirimkan bola-bola panjang ke striker kami agar bisa keluar dari tekanan. Namun sayang kami tidak melakukan itu hari ini," tambahnya.
Sumber: Football Italia