Protes Mercedes Resmi Ditolak FIA, Max Verstappen Tetap Juara Dunia F1 2021

oleh Rizki Hidayat diperbarui 13 Des 2021, 08:19 WIB
Verstappen akhirnya mematahkan dominasi Lewis Hamilton yang juara beruntun selama empat tahun terakhir serta meraih tujuh kali juara dunia sekaligus. (AFP/Andrej Isakovic)

Bola.com, Abu Dhabi - Mercedes melakukan dua protes resmi terkait hasil akhir Formula 1 GP Abu Dhabi, Minggu (13/12/2021) malam WIB. Akan tetapi, protes Mercedes tersebut ditolak FIA, dan Max Verstappen tetap mengunci gelar juara dunia F1.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Verstappen dan Lewis Hamilton terlibat duel sengit sejak lap pertama. Saling salip dilakukan kedua pembalap tersebut demi finis terdepan.

Advertisement

Namun pada akhirnya, Max Verstappen yang berhasil meraih podium pertama. Pembalap asal Belanda tersebut mencatatkan waktu 1 jam 30 menit 17,345 detik.

Verstappen unggul 2,256 detik atas Lewis Hamilton yang harus puas berada di tempat kedua. Sementara itu, Carlos Sainz Junior menempati podium ketiga dan tececer 5,173 detik dari Verstappen.

Dengan hasil tersebut, Max Verstappen berhak atas titel juara dunia Formula 1 tahun ini. Pria berusia 24 tahun tersebut kukuh di puncak klasemen akhir pembalap dengan koleksi 395,5 poin. Dia unggul delapan poin atas Hamilton di posisi kedua.

 

2 dari 3 halaman

Ajukan Dua Protes

Verstappen dan Hamilton start di posisi pertama dan kedua. Persaingan keduanya langsung sengit selepas start. Keduanya sempat bersenggolan di tikungan ke-7, namun pemimpin balapan memutuskan tidak melakukan investigasi dan Lewis Hamilton memimpin balapan sangat dominan. (AFP/Andrej Isakovic)

Selepas balapan, Mercedes mengajukan dua protes, yakni restart race dan hasil balapan GP Abu Dhabi. Mercedes menuduh adanya pelanggaran yang dilakukan Max Verstappen karena menyalip Hamilton di bawah Safety Car.

Mercedes menganggap Red Bull, atau dalam hal ini Verstappen, menyalahi aturan yang tercatut dalam artikel atau pasal 48.12.

Adapun protes kedua adalah Mercedes berargumen pasal 48.8 dilanggar ketika mobil Verstappen bergerak mendahului mobil Lewis Hamilton. Padahal, saat itu periode safety car belum benar-benar usai.

3 dari 3 halaman

Ditolak FIA

Kemenangan ini merupakan yang kesembilan Verstappen pada tahun 2021 dan memberinya keunggulan 19 poin dari Lewis Hamilton. (AFP/Alfredo Estrella)

Akan tetapi, dua protes yang diajukan Mercedes tersebut ditolak mentah-mentah oleh FIA. Diwakili oleh Race Stewards, FIA menganggap Pasal 48.12 tidak dapat diterapkan sepenuhnya, karena safety car telah kembali ke pit pada akhir lap berikutnya.

Selain itu, Pasal 48.13 mengesampingkan situasi tersebut dan setelah pesan "Safety Car pada lap ini" ditampilkan, adalah wajib menarik safety car pada akhir lap yang sama.

Dengan ditolaknya protes kubu Mercedes, maka Max Verstappen tetap berhak atas titel juara dunia F1 tahun ini. Bagi Verstappen, ini adalah gelar juara dunia Formula 1 nya yang pertama.

"Terlepas dari permintaan Mercedes agar para Steward memperbaiki masalah dengan mengubah klasifikasi untuk mencerminkan posisi di akhir putaran kedua dari belakang, ini adalah langkah yang diyakini steward secara efektif memperpendek balapan secara retrospektif, dan oleh karena itu tidak tepat."

"Dengan demikian, protes ditolak. Deposit protes tidak dikembalikan," bunyi pernyataan resmi dari Race Stewards seperti dilansir Crash.

Berita Terkait