Selesaikan Putaran Pertama BRI Liga 1 di Posisi Kedua, Persib Langsung Gelar Evaluasi

oleh Erwin Snaz diperbarui 13 Des 2021, 20:45 WIB
Wander Luiz yang tampil sebagai eksekutor penalti tidak menyianyiakan kesempatan ini. Dia mencetak gol dengan sepakan mendatar kaki kanan mengarah ke sisi kiri gawang Miswar Saputra di menit ke-55. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku langsung melakukan evaluasi terhadap pasukannya setelah selesai melakoni putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022 untuk persiapan putaran kedua yang dimulai Januari 2022.

Robert Alberts menegaskan sudah tahu betul apa yang harus dibenahi dari Persib Bandung setelah melewati 17 pertandingan dengan 10 kali kemenangan, empat kali imbang, dan tiga kali kalah.

Advertisement

"Saya rasa dari putaran pertama, kami akan melakukan evaluasi. Kami sudah memainkan 17 laga dan tahu apa saja yang masih menjadi kendala di tim yang harus diperbaiki," ungkap Robert Alberts, Senin (13/12/2021).

Namun, masih ada yang harus diperbaiki, menurut Robert, dari BRI Liga 1 2021/2022 ini. Terlebih karena seri keempat dan kelima akan digelar di Bali.

"Untuk putaran selanjutnya yang harus diperhatikan menurut saya adalah lapangan, tentunya kualitas dari lapangan. Jika melihat lapangan saat ini, saya tidak mau pemain mengalami cedera dan kelelahan," ucap Robert.

"Kualitas lapangan sangat penting, untuk mencetak sepak bola yang bagus maka dibutuhkan lapangan yang bagus juga," tambah pelatih Persib Bandung asal Belanda ini.

2 dari 3 halaman

Evaluasi untuk Penyelenggara Kompetisi

Hal ini mendapat reaksi keras dari pemain kedua tim yang kemudian melahirkan adu mulut. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Maka itu Robert Alberts menegaskan masalah kondisi lapangan adalah hal yang perlu diperhatikan, bukan hanya di dalam tim saja tetapi dari kompetisi BRI Liga 1 musim ini.

"Dan yang harus diperbaiki adalah saya masih melihat beberapa keputusan wasit yang tidak bisa dipahami di putaran pertama," ungkap pelatih Persib Bandung berusia 67 tahun ini.

Pelanggaran yang jelas terjadi saat di dalam kotak penalti, tapi malah menjadi tendangan bebas di luar kotak penalti. Situasi yang tidak seharusnya menjadi penalti justru dihadiahi penalti.

"Ini membuat saya bertanya-tanya dan ini yang harus dievaluasi. Sedangkan persiapan yang kami lakukan itu jujur, kami melakukan segalanya yang terbaik," ucap Robert.

"Maka dari itu, kami mengharapkan faktor lain di sekelilingnya, juga memberi yang terbaik. Termasuk kualitas pertandingan yang dikendalikan oleh perangkat pertandingan," kata Robert mengakhiri.

3 dari 3 halaman

Posisi Persib di BRI Liga 1 Saat Ini

Berita Terkait