Bola.com, London - Kabar mengejutkan datang dari Pierre-Emerick Aubameyang. Kapten Arsenal tersebut dikabarkan membuka peluang pindah ke Barcelona pada Januari 2022.
Sosok Pierre-Emerick Aubameyang menjadi sorotan panas setelah dicoret dari skuad Arsenal untuk menghadapi Southampton akhir pekan lalu. Dia dijatuhi sanksi karena melanggar disiplin.
Rumor pun bergerak liar. Yang terbaru, pemain berkebangsaan Gabon itu disebut-sebut siap hengkang dari klub London Utara itu.
Media Spanyol El Nacional, Selasa (14/12/2021), mengklaim tak akan berpikir panjang jika ada tawaran hijrah ke Camp Nou pada Januari 2022.
Sebelumnya, menurut media Inggris, Aubameyang disebut-sebut terlambat bergabung ke skuad setelah menjemput i ibunya di Paris. Dia terlambat satu hari dari jadwal yang telah ditetapkan.
Gara-gara kasus itu muncul rumor Pierre-Emerick Aubameyang akan kehilangan ban kapten dari lengannya. Kisruh tersebut juga dianggap sebagai sinyal akhir kariernya bersama Arsenal.
Aubameyang juga diparkir di bangku cadangan saat Arsenal keok 1-2 dari Everton pekan lalu. Saat itu, Mikel Arteta memilih memainkan Alexandre Lacazette sebagai starter.
Kontrak Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal hanya tersisa 18 bulan lagi. Artinya, Arsenal kemungkinan segera menjualnya supaya bisa meraup uang transfer yang menguntungkan.
Arsenal dilaporkan memang bakal melepas tiga pemain kunci pada bursa transfer Januari 2022. Mereka adalah Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan Nicolas Pepe.
Selain masalah indisipliner, Aubameyang, juga belum mencetak gol sejak Oktober.
Kedalaman Skuad Tak Buruk
Kedalaman skuad Arsenal sebetulnya tak bisa dibilang buruk. Di lini depan saja, ada Gabriel Martinelli dan Eddie Nketiah.
Alexandre Lacazette yang terbilang senior, di sisi lain, gagal mengemban tugasnya ketika dipercaya tampil. Alhasil, opsi mencari pengganti yang pas saat Aubameyang, jika dipertahankan, jadi prioritas utama.
Football London juga melaporkan bahwa Nicolas Pepe bakal dilepas karena Martinelli juga bisa diandalkan sebagai winger.
Sumber: El Nacional