Bola.com, Banjarmasin - Manajemen Barito Putera lewat akun Instagram resmi klub mengumumkan kepergian sang pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada akhir putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022.
"Minggu malam, 12 Desember 2021, menjadi akhir kerja sama PS Barito Putera dengan Coach Djadjang Nurdjaman," bunyi pernyataan di akun Instagram resmi Barito Putera yang diunggah Selasa (14/12/2021).
"Tidak mudah memang menerjemahkan setiap kejadian menjadi sebuah kebaikan. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah untuk perjalanan selama ini."
"Terima kasih Coach Djanur atas cinta dan dedikasi selama kurang lebih dua tahun perjalanan. Semoga sukses selalu," tutup pernyataan Barito Putera.
Keputusan mantan arsitek Persib Bandung meninggalkan Barito Putera ini cukup mengejutkan. Selama ini nyaris tak terdengar ada tuntutan dari pihak mana pun agar Djanur meninggalkan kursi kepelatihan Barito Putera.
Permintaan Maaf
Meski prestasi dan posisi Barito Putera terseok-seok di BRI Liga 1 2021/2022. Terakhir kali, Djanur memberikan kemenangan kepada Warga Banua dengan kemenangan atas Persita pada pekan ke-17.
Raihan tiga poin terakhir itu mampu melepaskan Barito Putera dari zona degradasi. Untuk sementara, tim yang didirikan Almarhum HA. Sulaiman HB ini ada di urutan ke-15, atau satu posisi di atas zona bahaya, dengan koleksi 15 poin.
Kendati Barito Putera meraih kemenangan dalam laga terakhir, Djanur meminta maaf, khususnya kepada para pemain yang selama dua musim ini akrab di dalam dan di luar lapangan.
"Assalamualaikum wr. wb. Kepada para pemain semua, saya mohon pamit. Terhitung hari ini saya sudah mengakhiri kerja sama dengan Barito Putera," ujar Djanur dikutip dari akun media sosial resmi klub.
"Kepada para pemain, saya mohon maaf. Saya tidak bisa membawa kalian berprestasi. Sekali lagi, saya mohon maaf bila ada kesalahan, baik kata maupun perbuatan, selama kita bersama-sama. Saya berdoa semoga kalian semua dapat kembali menjadi lebih baik," tutur Djanur.