Bola.com, Jakarta - Atep Rizal dan Zaenal Arief masuk dalam daftar pemain papan atas yang pernah beredar di Liga Indonesia. Keduanya pun pernah berkostum Timnas Indonesia dalam sejumlah laga internasional.
Menariknya, mereka sama-sama menimba ilmu sepak bola di SSB UNI Bandung sebelum berkiprah sebagai pemain profesional dengan sederet pretasi.
Dalam channel youtube Tiento Indonesia, Atep dan Abo, sapaan akrab Zaenal Arief, mengungkap sepenggal kenangan ketika mereka jadi penghuni mes pemain SSB UNI Bandung pada akhir 1990-an.
"Saya saat itu berstatus pemain junior di SSB UNI, sedang Kang Abo lebih senior dan sudah menjadi pemain Persib Bandung. Semua pemain respek sama Kang Abo yang selalu mengayomi kami," ungkap Atep.
Sebagai pemain yang sudah berseragam Persib, Abo memiliki kamar yang lebih spesial dibandingkan para juniornya di SSB UNI. Fasilitas pendukung seperti televisi, video recorder dan perangkat lainnya tersedia di kamar Abo.
"Meski Kang Abo kerap menawarkan kunci kamarnya untuk ditempati sewaktu-waktu, tak ada yang berani mengambilnya. Karena kami sangat respek dengan Kang Abo. Saat dia berada di kamarnya, kami sesekali melintas dan melihat Kang Abo menikmati film kesukaannya yakni sinema Bollywood," tambah Atep yang memperkuat Timnas Indonesia senior pada 2006-2007 itu.
Nongkrong di Kamar Atep
Kondisi berbeda dengan Atep. Kamar Atep selalu jadi tempat berkumpul. Selain letaknya yang berada di bagian depan mes, ia menjadi satu-satunya pemain yang memiliki televisi sendiri.
"Dibelikan oleh orangtua untuk hiburan di tengah jadwal latihan padat. Apesnya, televisi itu dicuri orang yang tak bertanggungjawab ketika saya pulang ke rumah orangtua di Cianjur," kenang Atep.
Belakangan Atep dan Abo akhirnya bisa bermain bersama di Persib pada musim 2008. Menariknya, keduanya menjadi pilar Maung Bandung setelah lebih dulu mencuat bersama tim lain.
Atep tampil reguler bersama Persija Jakarta dan kemudian mendapat kesempatan menjadi bagian dari tim nasional Indonesia di Piala AFF dan Piala Asia. Sedang Abo jadi idola di Persita Tangerang serta berseragam skuad Garuda di ajang sama.
Kenangan Lucu di Timnas Indonesia
Seperti pemain lainnya, Atep dan Abo juga menyimpan cerita unik ketika memperkuat timnas Indonesia. Atep misalnya, ia tak bisa melupakan kenangan ketika mendapat sanksi berupa denda uang dari pelatih timnas saat itu, Ivan Kolev.
Sanksi itu diberikan Atep bersama teman sekamarnya, Eka Ramdani karena memasukkan orang dil uar timnas untuk menemani mereka.
Menurut Atep, ia dan Eka mengajak satu rekannya sesama pemain di SSB UNI untuk menginap di hotel tempat mereka menginap. Oscar bertugas untuk membelikan makanan buat mereka bila merasa lapar di tengah malam. Apesnya, saat Oscar kembali ke kamar usai membeli sate, aksinya terlihat oleh asisten pelatih timnas yang bertugas mengawasi pemain.
"Tak lama kemudian, asisten itu masuk, memeriksa semua sudut ruangan dan menemukan Oscar yang bersembunyi di balik kain gorden," kata Atep.
Alhasil, keesokan harinya, Atep dan Eka dikenakan denda uang masing-masing Rp300 ribu sesuai kesepakatan. Sedangkan Abo lebih beruntung karena timnas yang ditangani Peter White agak longgar dalam menerapkan aturan. Abo pun mengajak rekannya dari Garut untuk menemaninya di hotel.
"Karena dia rajin dan ringan tangan, maka pemain timnas lainnya menyukainya. Alhasil, Diaselalu mendapat tip bila membantu pemain membelikan pemain makanan dari luar hotel. Kata dia, jumlah uang yang diterimanya dalam empat hari, jauh lebih besar dibandingkan gajinya selama sebulan bekerja di Garut," pungkas Abo.
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
PSSI Konfirmasi Kevin Diks Diambil Sumpah WNI di Denmark pada 7 November 2024, Berpeluang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang