Bola.com, Jakarta - Atep Rizal dan Zaenal Arief sama-sama pernah berkostum Persib Bandung dan menjadi pujaan bobotoh berkat aksi mereka di lapangan.
Bila acuannya gelar, Atep lebih beruntung karena mempersembahkan trof juara Liga Indonesia musim 2014 dengan status sebagai kapten tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.
Layaknya mantan pemain, keduanya pun tetap mengikuti sepak terjang Maung Bandung di BRI Liga 1.
Dalam channel youtube Tiento Indonesia, Atep dan Abo, panggilan akrab Zaenal Arief, mengungkapkan sama-sama yakin tim asuhan Robert Alberts mampu meraih trofi juara musim ini.
"Persib memiliki semua kriteria sebagai tim kandidat juara. Selain kedalamam tim yang baik, Persib juga memiliki finansial bagus serta totalitas bobotoh dalam mendukung tim kesayangannya," ungkap Atep dan diamini oleh Abo.
Sistem bubble to bubble dan laga tanpa penonton, sejatinya jadi keuntungan tersendiri buat Persib Bandung yang memiliki materi pemain dengan kualitas di atas rata-rata. Dalam kondisi ini, hasil akhir ditentukan oleh kualitas pemain, racikan pelatih serta mental tim.
Komentar Atep
Kalau pun sempat ada riak yang ditandai aksi demo bobotoh menyusul penampilan Persib di Seri 1, Atep dan Abo menilainya sebagai hal wajar dan bentuk kecintaan kepada timnya.
"Buktinya setelah itu Persib menyapu bersih Seri 2 dengan kemenangan. Hanya, kami sarankan, sebaiknya jangan melakukan tindakan anarkis karena dampaknya ke pemain dan tim juga," tegas Atep.
Kedalaman tim yang baik membuat keduanya berharap Robert Alberts sebagai pelatih memberi kesempatan sama buat semua pemain unjuk kemampuan. Khususnya, pemain lokal asli Jawa Barat atau binaan Diklat Persib Bandung.
"Kami yakin, kalau diberi menit bermain yang banyak, kemampuan mereka akan berkembang dan bagus buat Persib dimasa mendatang," kata Atep.
Pujian Buat Beckham Putra dan Febri Hariyadi
Keduanya merujuk kesempatan yang diberikan kepada Febri Hariyadi dan Beckham Putra Nugraha. Mendapatkan menit bermain banyak sesuai kapasitasnya membuat kemampuan Febri dan Beckham tergali optimal.
"Febri dan Beckham beruntung mendapat kesempatan lebih banyak dibandingkan pemain lokal Bandung lainnya. Tapi, secara teknis, keduanya memang layak mendapatkannya," kata Atep dan Abo.
Abo secara khusus memuji Beckham yang dinilainya bisa menggantikan peran Atep sebagai idola di Persib. Kebetulan Beckham mengenakan jersey bernomor punggung tujuh yang pernah identik dengan Atep di Persib. Di mata Abo, Bechkam memiliki kapasitas sebagai pemain yang bisa jadi pembeda dalam tim.
"Teknik bermainnya pun di atas rata-rata. Saya berharap Beckham bisa lebih baik dibandingkan Atep," terang Abo.
Konsisten
Itulah mengapa Abo meminta Beckham konsisten menjaga kondisi serta mengembangkan kemampuannya dari hari ke hari.
"Intinya jangan cepat puas serta menjaga sikap. Baik didalam maupun diluar lapangan," kata Abo.
Sementara Febri menurut Atep adalah pemain istimewa. Selain teknik, Febri dinilai kecepatan, akselarasi dan mental petarung saat beraksi di lapangan.
"Febri pun memiliki sikap yang baik. Ia juga selalu menunjukkan sikap respek kepada seluruh elemen tim. Jadi wajar, kalau Febri menjadi pemain pertama dari Diklat Persib yang selalu mendapat tempat utama di tim senior ," terang Atep.