Bola.com, Jakarta - Sergio Aguero secara resmi mengumumkan pensiun sebagai pemain sepak bola, Rabu (15/12/2021) malam WIB. Seperti diketahui, striker Barcelona itu mengalami masalah pada jantungnya dan terancam untuk mengambil pilihan pensiun dini.
Sergio Aguero didiagnosis dengan aritmia jantung setelah mengalami nyeri dada saat bermain untuk Barcelona bulan lalu. Striker itu awalnya disuruh istirahat selama tiga bulan, tetapi sekarang akan mengomentari masa depannya Rabu hari ini.
Marca mengklaim pada hari Senin bahwa Aguero akan pensiun pada usia 33 tahun dan Barcelona telah mengangkat lebih banyak spekulasi bahwa ini adalah akhir dari karier pemain Argentina dengan mengungkapkan bahwa keputusan akan segera dibuat.
Kabar Sergio Aguero gantung sepatu dari lapangan hijau membuat pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini bersedih. Mancini memiliki hubungan special dengan Aguero saat keduanya bekerjasama di Manchester City.
“Saya minta maaf dia harus meninggalkan sepak bola begitu cepat,” ujar Roberto Mancini seperti dilansir dari Football Italia.
Menyesal
Aguero bergabung dengan Barcelona dengan status bebas transfer musim panas lalu dari Manchester City dan memulai debut pertamanya untuk klub barunya melawan Alaves ketika ia mengalami nyeri dada.
Striker tersebut membutuhkan perhatian medis di lapangan sesaat sebelum turun minum karena mengeluh pusing. Staf medis Barcelona bergegas ke lapangan untuk membantu Aguero dan berusaha menempatkannya di atas tandu, sebelum sang penyerang akhirnya bangkit dan perlahan keluar dari lapangan tanpa bantuan.
"Saya sangat menyesal, saya berharap yang terbaik untuknya," kata Mancini di Gran Gala Gazzetta Awards, dilansir TMW. “Saya sangat menyesal melihat dia pergi begitu cepat.
Seharusnya Bertahan di Manchester City
Sergio Aguero hengkang Manchester City sebagai pencetak gol terbanyak klub setelah kontraknya berakhir pada Juni 2021. Lalu ia mencatatkan 41 gol dalam 101 pertandingan bersama Timnas Argentina.
Sementara Roberto Mancini melatih Manchester City dari Desember 2009 hingga Mei 2013. Ia dan Agüero menjadi kunci kesuksesan The Citizen menjuarai Liga Inggris musim 2012.
“Saya ingin dia di City, dia orang asing dengan rata-rata gol tertinggi di Inggris. Saya menyesal dia harus meninggalkan sepak bola begitu cepat,” tegas eks pelatih Inter Milan.
Sumber: Football Italia