Bola.com, Jakarta - Ambisi PSMS Medan kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia tidak bisa ditawar lagi. Jelang laga 8 besar Liga 2 2021, selama hampir sepekan skuad Ayam Kinantan mematangkan persiapan di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
"Menu latihan seperti biasa. Tapi, khusus TC di Cijantung, pemain digembleng mental, disiplin, dan rasa tanggung jawab," ujar Ansyari Lubis, pelatih PSMS Medan, dalam jumpa pers secara virtual, Rabu (15/12/2021).
Pilihan pemusatan latihan di markas Kopassus ini dinilai oleh Ansyari Lubis sangat tepat, karena Rachmat Hidayat dkk. butuh mental yang kuat melakoni tekanan di lapangan.
"Babak delapan besar pakai sistem round robin. Jadi tiap pertandingan bak laga final. Anak-anak harus memiliki mental kuat jika ingin memenangkan pertandingan. Apalagi target PSMS Medan pada tahun ini naik ke Liga 1," ujarnya.
Harus Lebih Baik dari Liga 2 2019
PSMS Medan juga berhasil lolos ke delapan besar Liga 2 pada 2019. Namun, saat itu tim Ayam Kinantan gagal melangkah ke semifinal.
Berkaca dari penampilan saat itu, motivasi pemain dianggap oleh Ansyari Lubis makin kuat di babak 8 Besar Liga 2 2021, yang akan menghadirkan penonton di stadion sebagai uji coba.
"Babak ini pertandingan boleh disaksikan penonton di stadion. Ini sebuah kabar baik bagi kami. Apalagi Bapak Gubernur Edy Rachmayadi akan menonton langsung. Ini akan menjadi spirit bagi pemain," ujar Ansyari Lubis.
Edy Rachmayadi merupakan mantan Ketua PSSI yang kemudian lengser karena mosi tidak percaya dari para anggota. Sebagai orang nomor satu di Sumatra Utara, tentu Edy Rachmayadi ingin melambungkan kembali PSMS ke Liga 1.
Klub legendaris di Indonesia ini akan menghadapi Sulut United pada laga perdana babak delapan besar yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/12/2021).