Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia meraih hasil imbang 0-0 saat berhadapan dengan Vietnam pada laga ketiga Grup B, Piala AFF 2020. Hasil ini patut disyukuri oleh Tim Merah-Putih. Sebab hasil ini membuka peluang Merah Putih lolos ke babak semifinal.
Timnas Indonesia kini memimpin klasemen Grup B dengan torehan tujuh poin. Tim asuhan Shin Tae-yong unggul selisih gol dari Vietnam. Evan Dimas dkk. juga hanya butuh hasil imbang di laga terakhir fase grup melawan Malaysia untuk memastikan langkah ke semifinal.
Timnas Indonesia memang dikurung habis-habisan oleh Vietnam di laga ini. Sejak awal tim Merah-Putih memang tampak sudah siap dengan kemungkinan itu.
Hal itu bisa terlihat dari formasi yang dipilih Shin Tae-yong di awal babak pertama. Diketahui pelatih asal Korea Selatan itu memilih formasi 5-4-1 di babak pertama.
Ada tiga bek tengah yang dimainkan Shin sejak babak pertama. Mereka adalah Rizki Ridho, Fachrudin Aryanto, dan Alfeandra Dewangga. Ketiganya didampingi Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang menempati posisi bek dayap. Formasi yang terkesan sangat defensif itu terbukti mampu dimainkan Timnas Indonesia dengan sangat baik.
Vietnam memang punya 69,1 persen penguasaan bola. Mereka total juga mampu melepaskan 10 tembakan. Namun, hanya satu yang benar-benar mengarah akurat ke gawang Timnas Indonesia yang dijaga Nadeo Argawinata.
Rasa frustrasi para penggawa Vietnam makin menjadi-jadi setelah Timnas Indonesia mulai mengulur-ulur waktu di pengujung pertandingan. Injury time yang sedianya cuma tiga menit pun ngaret sampai tujuh menit.
Tetap Tenang Meski Dikurung Habis
Penyerang senior PSCS Cilacap, Ugik Sugiyanto punya pandangan tersendiri mengenai permainan Indonesia saat melawan Vietnam. Ugik menyebut laga ini cukup membuat stres, sebab di sepanjang laga Indonesia terus dikurung oleh Vietnam.
Namun, mantan pemain Persiba Bantul itu memuji ketenangan yang dimiliki oleh Rizki Ridho dan kolega di lini belakang Indonesia. Lini pertahanan Indonesia juga disebut tampil apik dengan tidak melakukan kesalahan dalam laga tersebut.
"Dikurung, tapi pemain Indonesia lebih tenang tidak buru-buru mereka bisa tetap sabar," ujar Ugik kepada Bola.com.