Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia kini punya idola baru di sektor belakang pada gelaran Piala AFF 2020, adalah Alfeandra Dewangga. Bek muda berusia 20 tahun yang berhasil mencuri perhatian pelatih Shin Tae-yong.
Alfeandra Dewangga mendapat kepercayaan sebagai palang pintu tangguh di sektor pertahanan Timnas Indonesia, bahkan sebelum perhelatan Piala AFF 2020 di Singapura. Pemain asal PSIS Semarang itu dinilai sebagai bek modern dengan kualitas yang ia miliki.
Di era sepak bola modern saat ini, semua pemain dituntut bisa menguasai bola dan mendistribusikannya dengan baik ke pemain lain. Bek tengah era saat ini pun tak luput dari kewajiban itu. Kemudian muncul istilah Ball Playing Defender.
Tugas utama seorang Ball Playing Defender adalah tetap membersihkan bola dan menghentikan bahaya yang diciptakan oleh lawan melawan tim mereka. Namun, mereka juga punya tugas tambahan.
Yakni membaca situasi permainan. Memberikan umpan-umpan akurat ke lini depan yang bisa jadi awal serangan timnya. Tak jarang para Ball Playing Defender juga memiliki kemampuan tembakan jarak jauh yang baik. Nyaris kriteria di atas dimiliki oleh Alfeandra Dewangga.
Penampilan apik Dewangga sangat terlihat saat Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Vietnam dalam laga ketiga Piala AFF 2020, Rabu (16/12/2021) malam WIB. Bahkan, di akhir laga Dewangga diganjar penghargaan Man of the Match.
Tekuni Sepak Bola Sejak Kecil
Alfeandra Dewangga Santosa sudah menyukai sepak bola sejak kecil. Ia sudah memainkan si kulit bundar sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasa (SD). Saat masih duduk di bangku SD itu pula, Dewangga sudah masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) SSS Semarang.
Pada tahun 2019, Alfeandra bergabung dengan akademi pemain muda PSIS Semarang, PSIS Youth. Baru setahun di situ, Dewangga sudah ditarik ke tim senior Mahesa Jenar. Debut pertama Alfeandra Dewangga di PSIS Semarang adalah di Liga 1 dalam pertandingan melawan Persela Lamongan pada 7 Maret 2020.
Sebelum saat ini memperkuat tim nasional senior, Dewangga juga pernah memperkuat tim nasional Indonesia di berbagai kelompok umur. Sejauh ini Dewangga sudah mengumpulkan tiga caps bersama tim nasional senior Indonesia.
Umur Dewangga masih 20 tahun. Ia masih memiliki waktu untuk terus berkembang menjadi salah satu bek terbaik di sepak bola Indonesia era saat ini. Namun, tentu saja masih banyak hal yang harus dilalui pemain bertinggi 177 cm itu.
Belum Pernah Absen di Piala AFF 2020
Piala AFF 2020 merupakan debut Alfeandra Dewangga di kompetisi resmi bersama tim nasional senior Indonesia. Sejauh ini tim asuhan Shin Tae-yong sudah memainkan tiga laga di babak fase grup.
Tiga laga tersebut yakni menghadapi Kamboja, Laos, dan Vietnam. Menariknya di tiga laga itu peran Dewangga tampak tidak tergantikan. Ia selalu bermain penuh selama 90 menit di ketiga laga itu.
Di tiga laga itu, Dewanga berganti-ganti pasangan di lini belakang Indonesia. Saat melawan Kamboja, Dewangga dipasangkan dengan Ryuji Utomo dalam formasi empat bek.
Saat melawan Laos, formasi serupa tetap dipertahankan Shin Tae-yong. Di laga ini, Dewa dipasangkan dengan sesama bek muda milik Persebaya Surabaya Rizky Ridho.
Sementara di laga melawan Vietnam, Shin Tae-yong menggunakan formasi lima bek. Di posisi bek tengah, Dewangga bekerja sama dengan Fachrudin Aryanto dan Rizky Ridho.
Meski sempat kecolongan di laga melawan Laos dan Kamboja, Dewangga membalasnya dengan penampilan sempurna di laga melawan Vietnam. Ia begitu tenang dalam meredam keganasan para pemain depan The Golden Stars (julukan Vietnam).