Bola.com, Jakarta - Angka kasus COVID-19 di Eropa kembali meroket. Inggris menjadi satu di antaranya yang terdampak, di mana akhirnya beberapa laga sepak bola Premier League pun mulai dibatalkan.
Varian Omicron terbukti bisa berkembang dengan sangat cepat di Inggris. Angka kematian dan perawatan di rumah sakit memang sangat rendah, tapi varian ini bisa menular dengan sangat cepat.
Penyebaran kasus COVID-19 ini berdampak terhadap penyelenggaraan pertandingan Premier League. Setelah Brentford vs Manchester United ditunda karena beberapa personel terkonfirmasi positif virus corona, duel Brighton vs Tottenam Hotspur ditunda karena kekhawatiran terhadap COVID-19.
Dalam laga pekan ke-18 Premier League yang bakal digelar akhir pekan ini, sudah ada empat laga yang bakal dibatalkan dan ditunda, antara lain Southampton vs Brentford, Watford vs Crystal Palace, West Ham United kontra Norwich City, dan Everton menghadapi Leicester City.
Kekhawatiran terhadap perkembangan COVID-19 mulai membuat klub Premier League cemas, di mana gelombang pertandingan yang bakal ditunda sepertinya akan makin banyak.
Tunda Semua Laga
Sejauh ini pihak Premier League masih mengambil keputusan per kasus. Laga yang melibatkan Tottenham dan Manchester United harus ditunda, tapi laga-laga lain masih berjalan seperti biasa.
Namun, keputusan ini dianggap kurang tepat oleh bos Brentford, Thomas Frank. Menurutnya alangkah baiknya Premier League menunda semua pertandingan yang dimainkan pekan ini.
"Menurut saya, kita harus menunda semua pertandingan Premier League pekan ini. Kasus COVID-19 sedang meroket di semua klub, setiap klub mengatasi masalah yang sama," kata Frank.
"Dengan menunda pekan ini, plus laga Carabao Cup mendatang, semua klub akan mendapatkan sepekan atau empat-lima hari untuk bersih-bersih," lanjutnya.
Tunda Sampai Januari 2022
Terkini, kabarnya sejumlah klub Premier League sedang mengupayakan protes bersama. Mereka ingin kompetisi ditunda sekalian sampai akhir 2023.
Kabarnya, klub-klub ini ingin kompetisi ditunda sampai 8 atau 9 Januari 2022 mendatang. Penundaan semacam ini dianggap lebih ideal dan adil bagi semua tim.
Namun, sejauh ini belum ada respons dari pihak Premier league mengenai usulan tersebut. Mereka belum mempertimbangkan penundaan secara menyeluruh, hanya kasus demi kasus.
Klub-klub Liga Inggris juga telah meminta para pemain melakukan tes harian untuk mencegah kemungkinan penyebaran lebih lanjut.
Sumber: Express, Bola
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas 17/12/2021)
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
Lautaro Martinez Kian Gemilang, Legenda Inter Milan: Bisa Main di Premier League, tapi Semoga Tidak