Terkena Tembakan Beruntun Kasus Covid-19, Ini Kemungkinan Nasib Liga Inggris 2021 / 2022

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 17 Des 2021, 14:40 WIB
Usaha Liverpool untuk menyamakan skor 1-1 berbuah hasil pada menit ke-21. Setelah sundulannya berhasil ditepis Martin Dubravka, bola muntah langsung disambar kembali Diogo Jota ke arah tiang dekat tanpa mampu dibendung kiper asal Slovakia tersebut. (AP/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Brentford, Thomas Frank mengungkapkan ada 13 kasus positif Covid-19 yang ada di sekitarnya, baik dari sisi pemain maupun staf. "Ini akan terus terjadi dan akan memuncak di area klub-klub Liga Inggris. Kini, setiap klub akan memiliki banyak masalah," katanya, di SkySport.

Ucapan Frank menjadi cerminan dari apa yang dirasakan klub-klub di panggung Liga Inggris 2021/2022. ESPN menyebut, tanpa dinyana situasi memburuk lagi di tengah gairah sepak bola yang kembali hidup karena kehadiran para penonton di tribun stadion.

Advertisement

Sumber ESPN menyebut, sebagian besar klub sudah pasrah dengan kondisi yang semakin parah terkait gelombang serangan Covid-19 yang menghajar Inggris. Mereka memberi saran agar seluruh pertandingan ditunda, setidaknya laga-laga yang terjadi sampai tahun baru.

Artinya, dalam 17 hari ke depan tak ada lagi aksi Mohamed Salah, teriakan Antonio Conte ataupun aksi Ralf Rangnick bersama Manchester United dari pinggir lapangan. Momen tradision seperti Boxing Day terancam tak terlaksana tahun ini.

Operator Premier League mengumumkan lagi empat laga yang harus menjadi korban pandemi, yakni Southampton Vs Brentford, Watford Vs Crystal Palace, West Ham Vs Norwich City dan Everton Vs Leicester City.

Menurut penulis sepak bola Inggris, Mark Ogden, situasi terkini menjadi refleksi dari masalah besar terkait persebaran Covid-19 di Inggris. Pada dua hari lalu, tercatat ada 78.610 kasus baru Covid-19, dan itu menjadi yang tertinggi sejak Maret 2020.

 

2 dari 2 halaman

Dampak Luas

Gol Liverpool disarangkan masing-masing oleh Sadio Mane, Diogo Jota, Mohamed Salah dan Takumi Minamino. (AP/Jon Super)

Pada waktu bersamaan, ada 42 orang positif Covid-19 di Liga Inggris yang terdiri atas para pemain dan staf dari 20 klub. Agka itu menjadi yang tertinggi sejak Mei 2020. Lalu apa yang terjadi berikutnya?

Menuru Mark Ogden, satu hal yang layak dipertimbangkan adalah melakukan pilihan seperti musim lalu, yakni pertandingan tanpa penonton menuju sisa musim. Tapi, jika merunut aturan Liga Inggris, bisa saja semuanya berjalan normal dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Aturan di Liga Inggris menyebut, pertandingan bisa tetap berjalan jika ada minimal 14 pemain tersedia serta dalam kondisi fit. "Sayang, aturan itu penuh dengan interpretasi yang beragam, terutama menyangkut usia pemain," kata Mark Ogden.

Sekarang, publik akan menunggu apa yang akan menjadi keputusan otoritas Liga Inggris dalam 17 hari ke depan. Para penikmat sepak bola pasti ingin pertandingan tetap berlangsung, terutam di momen spesial Boxing Day. Tapi, pada sisi lain atensi terhadap kesehatan menjadi porsi yang tak boleh diremehkan begitu saja.

Berita Terkait