Bola.com, Jakarta - Loris Karius tidak punya tempat lagi di Liverpool. Ia berada diambang pintu keluar Anfield dan dikabarkan sedang menuju ke klub yang mendapatkan predikat terburuk di Eropa musim ini, Greuther Furth.
Kiper berkebangsaan Jerman tersebut dikenang bukan karena aksi heroiknya di bawah mistar gawang. Pada tahun 2018 lalu, ia melakukan dua blunder fatal yang membuat Liverpool gagal keluar sebagai juara Liga Champions.
Sejak saat itu, karier Loris Karius bersama Liverpool berakhir. Sayangnya, Liverpool tidak bisa melepasnya begitu saja mengingat kontrak Karius berlaku hingga tahun 2022. Insiden di partai final Liga Champions pun membuat klub lain ragu untuk merekrutnya.
Karius kehilangan tempat di Liverpool sejak Alisson Becker didatangkan dari AS Roma. Dan selama tiga musim terakhir, ia menghabiskan waktunya membela Besiktas dan Union Berlin sebagai pemain pinjaman.
Loris Karius Jadi Pengangguran
Setelah mencatatkan lima penampilan bersama Union Berlin di musim 2020/2021, Loris Karius akhirnya kembali ke Liverpool. Berhubung tak ada klub yang meminatinya, Karius pun jadi pengangguran di Liverpool.
Karius kini berstatus sebagai kiper keempat. Jurgen Klopp selaku pelatih sepertinya tak tertarik memberinya kesempatan unjuk gigi, dan lebih memprioritaskan Adrian dan Caoimhin Kelleher ketika Alisson absen.
Kalau ingin kariernya selamat, pemain berumur 28 tahun itu harus berganti seragam ketika bursa transfer musim dingin nanti dibuka. Tak ada klub yang tertarik memakai jasanya hingga saat ini kecuali peserta Bundesliga, Greuther Furth.
Greuther Furth merupakan peserta baru di Bundesliga. Mereka mendapatkan jatah promosi ke kompetisi sepak bola paling bergengsi di Jerman tersebut usai menjadi runner-up di liga kasta kedua, 2.Bundesliga.
Juru Kunci
Klub besutan Stefan Leitl tersebut menjadi juru kunci klasemen Bundesliga saat ini dan baru mengantongi empat poin dari 16 pertandingan. Tidak bisa dimungkiri, Furth adalah salah satu tim yang paling berpeluang terdegradasi musim ini.
Mereka pun mendapatkan embel-embel klub terburuk di liga mayor Eropa musim 2021/22. Ini dikarenakan Furth memiliki perolehan poin paling sedikit dibandingkan dengan juru kunci liga lain, seperti Salernitana (Serie A) dan Levante (La Liga).
Kelemahan terbesar Furth terletak pada sektor pertahanan, di mana mereka sudah kebobolan sebanyak 47 gol sejauh ini. Ini adalah kesempatan buat Karius untuk membuktikan diri dan menjadi penyelamat Furth dari zona degradasi.
Bahkan, bisa dikatakan, ini adalah kesempatan terakhir buat Karius jika masih ingin berpentas di level tertinggi. Dan kalau sampai gagal bersinar di Furth, Karius terancam tidak memiliki klub setelah kontraknya bersama Liverpool usai tahun depan.
Sumber asli: talkSPORT
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 17/12/2021)