Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera melakukan perubahan di jajaran manajemen jelang putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Setelah memutus kontrak pelatih Djadjang Nurdjaman, giliran Mundari Karya yang harus kehilangan jabatan sebagai manajer Barito.
Mantan arsitek Pelita Jaya itu akan dikembalikan sebagai Direktur Akademi Barito Putera. Posisi Mundari Karya digantikan Ikhsan Kamil.
Sosok terakhir ini adalah pengurus lama, namun selama ini fokus pada pengelolaan keuangan klub. "Pak Mundari sudah bersama kami sejak 2000. Beliau berada di banyak posisi dalam tim."
"Dari awal beliau merupakan Direktur Akademi yang fokus untuk pembinaan pemain usia muda," kata Hasnuryadi Sulaiman, CEO Barito Putera.
Dampak dari Hasil Buruk
Mundari Karya didaulat sebagai manajer Laskar Antasari pada Liga 1 2020. Dia menggantikan posisi Hasnuryadi Sulaiman yang terbentur regulasi.
Pasalnya, Hasnuyardi menjabat sebagai Exco PSSI dan dilarang merangkap jabatan di ofisial tim.
Reshuffle jabatan di jajaran manajerial ini disinyalir hasil buruk yang diraih Barito Putera yang terseok-seok di BRI Liga 1 musim ini. Pada putaran pertama, Rizki Pora dkk. masih bertengger di urutan ke-15 dengan koleksi 15 poin.
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS