Bola.com, Jakarta - Bintang muda Chelsea asal Jerman, Kai Havertz diharapkan bisa mencetak lebih banyak gol ketika beroperasi di lini depan. Namun hingga kini ia belum juga menunjukkan ketajamannya.
Chelsea merekrut Kai Havertz dari Leverkusen dua musim lalu dengan harga tidak murah. Ia digadang-gadang menjadi pencetak gol ulung The Blues.
Terutama ketika saat ini Romelu Lukaku masih sering diparkir, Kai Havertz sangat diharapkan dapat menambal kekurangan itu. Meski gol demi gol tak kunjung datang dari Havertz.
Namun demikian, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel meminta untuk lebih bersabar dengan pemain yang masih berusia 20 tahun itu. Pasalnya, posisi asli Havertz adalah gelandang serang.
Nyatanya Havertz sering dimainkan sebagai penyerang di bawah arahan Tuchel. Meski dipercaya sebagai ujung tombak, torehan gol Havertz masih belum memuaskan. Dia baru mencetak dua gol dari 14 pertandingan di Premier League musim ini.
Woles
Pemain depan Chelsea sangat kesulitan mencetak gol pada musim ini. Meski begitu, Tuchel tidak menuntut Havertz untuk mencetak gol lebih banyak.
"Dia berusaha keras,” kata Tuchel di situs resmi klub.
"Kami tidak perlu menyuruhnya untuk mencetak lebih banyak karena dia bermain sebagai striker, setengah striker, jadi dia berada di tempat yang semua pemain ingin untuk mencetak gol. Semua pemain dituntut untuk mencetak gol dan membantu," tuturnya.
Bisa Lebih Hebat
Tuchel mengatakan kalau Havertz masih dalam proses beradaptasi di Chelsea. Namun, manajer asal Jerman itu percaya kalau Havertz bisa menjadi pemain top untuk The Blues.
“Dia masih muda dan dalam proses beradaptasi," lanjutnya.
"Dia memiliki semua potensi dan karakter untuk menjadi pemain top untuk Chelsea tetapi dia masih berkembang dan dia jauh dari siap. Seperti yang saya katakan, dia sangat muda. Dia harus tumbuh ke dalamnya. Jangan terlalu bersemangat ketika kita memiliki tes besok jadi siapa tahu," tegas Tuchel.
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 18/12/2021)
Baca Juga