Bola.com, Barcelona - Daftar peminat youngster Barcelona, Gavi, bertambah panjang. Yang terbaru, Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan ikut bersaing memperebutkan tanda tangannya, bersama Chelsea dan Liverpool.
Gavi turut mencatatkan namanya di papan skor dengan menyumbang satu gol indah saat Barcelona menumbangkan Elche 3-2, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB. Setelah laga, ia panen pujian dari berbagai pihak.
Gavi, yang berusia 17 tahun, dianggap sebagai salah satu pemain berprospek cerah di Eropa. Dia menikmati musim yang mengesankan bersama Barca dan mendapat panggilan pertama dari Timnas Spanyol.
Barca menjadikan Gavi dalam daftar pemain aset yang mustahil dijual. Bahkan, dia memiliki klausul pelepasan cukup mahal, senilai 50 juta euro (Rp808 miliar), agar klub-klub lain berpikir berulang kali jika ingin merekrutnya.
Dua klub raksasa Eropa, Liverpool dan Chelsea, santer dikaitkan meminati sang pemain. Menurut El Nacional, PSG kini juga berminat memboyongnya.
Menurut laporan tersebut, PSG tidak akan kesulitan menebus klausul pelepasan Gavi. Bahkan, PSG kemungkinan ta akan keberatan memenuhi apa pun permintaan Barca asalkan bisa memboyong Gavi.
Di sisi lain, Barcelona terpaksa harus menunda dulu pembicaraan kontrak baru dengan Gavi hingga Tahun Baru 2022. Namun, klub Catalan itu yakin akan bisa mencapai kesepakatan baru dengan sang gelandang.
Saat ini, Gavi terikat kontrak di Barcelona hingga 2023. Namun, jika Barca tak segera memperpanjang kontraknya, para rival akan terus berusaha mengambil keuntungan untuk merebutnya dari Camp Nou.
Kontribusi Gavi
Sementara itu, Gavi berhasil mencetak satu gol dan satu assist saat timnya bersua Elche pada laga pekan ke-18 La Liga. Penampilan impresif Gavi mendapat pujian dari pelatih El Barca, Xavi Hernandez.
Menjamu Elche di Camp Nou, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB, Gavi tampil sejak menit awal. Pemain berusia 17 tahun tersebut diplot sebagai gelandang serang dalam formasi 3-4-3 racikan Xavi.
Gavi bermain gemilang dalam duel tersebut. Berdasarkan statistik yang dicatat Whoscored, sang pemain mencatatkan akurasi umpan yang mencapai 97 persen, dua dribel sukses, dan melepaskan empat tembakan.
Dia pun berhasil membobol gawang Elche pada menit ke-19 setelah memanfaatkan umpan dari Clement Lenglet. Gavi juga menjadi kreator gol Nicolas Gonzalez pada menit ke-85.
Berkat kontribusi Gavi, Barcelona merengkuh kemenangan 3-2 atas Elche. Satu gol Los Cules lainnya dicetak Ferran Jutgla pada menit ke-16, sedangkan dua gol Elche tercipta atas nama Tete Morente menit ke-62 dan Pere Milla menit ke-63.
Tambahan tiga poin tersebut membuat Barcelona masih menempati posisi ketujuh klasemen sementara La Liga dengan torehan 27 poin. Sementara itu, Elche menghuni peringkat 16 dengan nilai 15.
Generasi Fantastis
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memuji penampilan Gavi. Menurut mantan gelandang Timnas Spanyol tersebut, Gavi adalah generasi yang fantastis dan pemain masa depan Barca.
"Cara dia memainkan permainan itu spektakuler dan dia memiliki ambisi dan kepribadian. Dia adalah masa depan klub ini. Tetapi bukan hanya dia, begitu juga Ronald Araujo, Balde, Nico Gonzalez, dan Abde Ezzalzouli," ucap Xavi.
"Mereka adalah masa depan tim dan klub. Mereka adalah generasi yang fantastis. Pada usia itu saya masih takut, tetapi mereka luar biasa," lanjutnya.
"Gavi adalah pembuat perbedaan dan saya senang memilikinya, tetapi saya tidak ingin membandingkannya dengan siapa pun. Dia tidak memiliki batasan," tutur Xavi Hernandez.