Bola.com, Jakarta - Beberapa mantan pemain Persik mulai menapak karir sebagai pelatih SSB di Kediri dan sekitarnya. Yang menarik adalah kolaborasi Patwawi dan Wawan Widoantoro yang membina pemain usia di SSB Garuda Jaya.
Dua sosok ini termasuk legenda di masa kejayaan Persik era 2003-2009. Patwawi lebih dulu bergabung sejak klub berjulukan Macan Putih ini berjuang mulai Divisi 2 hingga meraih gelar juara Divisi Utama 2003.
Sementara Wawan Widiantoro 'dibajak' bersama beberapa pemain dari Arema Malang. Bagi Patwawi, yang akrab dipanggil Gerandong saat aktif bermain, melatih pemain muda sangat menarik.
"Saya harus punya kesabaran ekstra. Karena namanya anak-anak belia masih kurang disiplinnya," kata Patwawi 'Gerandong'.
"Kalau saya harus lebih sabar lagi dari Patwawi. Karena di SSB Garuda Jaya, saya pegang kelompok umur 5-8 tahun. Saya seperti guru TK, karena kami punya tim PAUD," ujar Wawan Widiantoro.
Amalkan Ilmu Sepak Bola
Bagi keduanya, niat melatih SSB untuk mengamalkan ilmu. Pasalnya dari segi ekonomi cukup terjamin. Patwawi adalah ASN Dinas Sosial Kota Kediri. Sedangkan Wawan memilih jadi makelar properti.
Namun kebintangan dua eks pemain Persik ini tak pudar. Saat laga persahabatan SSB Garuda Jaya dengan SSB Jeli Putra Tulungagung, mereka masih dihormati siswa dan orangtua murid.
"Saya kenal lama dengan Patwawi dan Wawan. Beruntung Garuda Jaya memiliki pelatih yang pernah prestasi di Persik. Mereka bisa menularkan ilmunya kepada anak-anak," tutur Kartiko, pemilik SSB Jeli Putra.