Bola.com, Semarang - Manajemen PSIS Semarang mengakhiri kerja sama dengan gelandang asal Papua, Nerius Alom. Gelandang tengah ini diputus kontraknya oleh manajemen Laskar Mahesa jenar karena masalah kedispilinan.
Menurut catatan manajemen Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, Nerius Alom sudah beberapa kali tidak disiplin. Sebagai contoh, tidak mengikuti latihan tanpa alasan yang jelas.
Sesuai dengan kontrak profesional antara kedua belah pihak, maka manajemen PSIS memberi tindakan tegas berupa pencoretan dari tim.
"Mulai hari ini, Alom kami coret karena tindakan indisipliner dengan tidak mengikuti latihan beberapa kali tanpa alasan yang jelas," ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, di Semarang, Senin (20/12/2021).
"Sesuai dengan perjanjian di kontrak, Alom kami putus kontraknya karena tindakannya tersebut," lanjut CEO PSIS Semarang itu.
Kerap Dikritik Fans
Selama di PSIS Semarang, Nerius Alom telah bermain sembilan kali di BRI liga 1 2021/2022. Penampilannya kerap mendapatkan kritik dari pendukung PSIS.
Nerius dianggap tidak memberikan kontribusi maksimal ketika dimainkan. Satu diantaranya terjadi saat PSIS bermain imbang 2-2 melawan Persikabo 1973 beberapa waktu lalu.
Nerius Alom yang baru masuk pada babak kedua dianggap jadi biang keladi kegagalan Mahesa Jenar mengamankan tiga poin. Ia dianggap melakukan kesalahan yang berbuah gol penyeimbang Persikabo 1973.
Kerap Gonta-Ganti Klub
Nerius Alom baru berusia 27 tahun. Namun, sejauh ini ia sudah pernah memperkuat sembilan klub berbeda.
Alom mengawali karier profesionalnya di Semen Padang pada 2014 lalu. Setelah itu ia berpetualang ke Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Perseru Serui, PSIS Semarang, PSS Sleman, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar.
PSIS Semarang sejauh ini jadi satu-satunya klub yang diperkuat Alom lebih dari sekali. Pertama kali Alom memperkuat PSIS adalah pada 2018 yang lalu.