Bola.com, Jakarta - Puluhan suporter PSM Makassar melakukan aksi demo saat skuad Juku Eja menjalani latihan perdana pasca libur kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 di Lapangan Bosowa Sports Centre, Senin (20/12/2021) sore.
Di pinggir lapangan, seraya meneriakkan yel-yel, mereka membawa spanduk kertas berisikan tuntutan kepada manajemen PSM agar segera berbenah untuk menghadapi putaran kedua yang dimulai awal Januari mendatang.
Ditemui awak media Makassar, media officer PSM, Sulaiman Karim usai menemui perwakilan suporter, menjelaskan manajemen memahami aksi yang dilakukan suporter sebagai bentuk kegelisahan dan keresahan melihat tim kesayangannya berkutat di papan bawah.
"Hanya, kami sedikit menyayangkan karena aksi mereka sempat mengganggu jalannya latihan," ujar Sulaiman Karim.
Menurut Sulaiman, tanpa aksi demo dari suporter, pihak manajemen sejatinya sudah melakukan evaluasi bersama tim pelatih PSM. Hasilnya, selain melakukan perubahan dalam materi pemain, manajemen juga sudah melakukan negosiasi dengan pelatih baru yang akan menangani skuad Juku Eja.
"Negosiasinya berjalan baik dan lancar. Saat ini, status pelatih baru itu masih dalam tahap verifikasi. Paling lambat sebelum putaran kedua dimulai, pelatih baru sudah bergabung dalam tim," tegas Sulaiman,
Syamsuddin Batola Siap Berkolaborasi
Di tempat sama, careteker pelatih PSM, Syamsuddin Batola mengungkapkan dirinya siap berkolaborasi dengan pelatih baru Juku Eja. Diantaranya menjelaskan materi pemain dan perkembangan kondisi tim.
"Soal sosok pelatih baru, itu urusan manajemen yang menjelaskannya nanti. Fokus saya saat ini adalah mengembalikan kondisi pemain dan kepercayaan diri tim," terang Syamsuddin Batola yang sempat menangani Zulkifli Syukur dan kolega pada tiga laga di BRI Liga 1.
Syamsuddin menambahkan pada latihan perdana ini, pihaknya menjalankan program ringan. "Lebih banyak fun game. Saya juga bilang ke pemain agar melupakan hasil kemarin dan berusaha keras meraih prestasi yang lebih baik," kata Syamsuddin Batola.
Pada latihan perdana ini, sejumlah pemain pilar PSM tidak terlihat. Diantaranya Abdul Rahman yang meminta izin karena menggelar acara tujuh bulanan kehamilan istrinya. Serta Ilham Udin Armaiyn tengah menemani anaknya yang sakit. "Ada juga yang baru dapat tiket untuk penerbangan hari ini dan besok," pungkas Syamsuddin Batola.