Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dan Singapura sama-sama melaju ke babak semifinal Piala AFF 2020. Laga leg pertama bakal dilangsungkan pada 22 Desember mendatang.
Sementara pertandingan leg kedua semifinanl Piala AFF 2020 akan dilangsungkan tiga hari setelahnya. Dua laga itu bakal diselenggarakan di Stadion Nasional Singapura.
Singapura melaju ke babak semifinal dengan status runner-up. Mereka kalah bersaing dengan Thailand yang menyandang status sebagai juara di Grup A.
Dari empat laga yang dijalani, Singapura meraih tiga kemenangan. Satu-satunya kekalahan mereka di fase grup terjadi saat jumpa dengan Thailand.
Sementara itu Timnas Indonesia berhasil membungkam banyak pengamat yang meremehkan kekuatan mereka. Pasukan Shin Tae-yong jadi juara Grup B menunggungguli tim lain yang dinilai lebih kuat seperti Vietnam dan Malaysia.
Salah Satu Laga Klasik Asia Tenggara
Laga antara Timnas Indonesia kontra Singapura bisa jadi salah satu laga klasik di sepak bola Asia Tenggara. Keduanya kerap bertemu di berbagai kelompok umur dalam ajang sepak bola di kawasan tersebut.
Di level senior, Indonesia juga pernah berlaga bersama Singapura di final Piala AFF 2004 (saat itu masih bernama Piala Tiger). Saat itu, Tim Garuda harus kalah 2-5 dari Singapura dalam laga final yang dilangsungkan dalam dua leg.
Saat itu, Indonesia kalah 1-3 saat berlaga di Stadion Gelora Bung Karno. Sementara saat berlaga di Stadion Nasional Singapura, tim asuhan Peter Withe kalah lagi dengan skor 1-2.
Langganan Juara Vs Langganan Runner-up
Singapura adalah salah satu raja di ajang Piala AFF. Di ajang itu The Lions - julukan Singapura - sejauh ini berhasil mengoleksi empat gelar juara. Mereka hanya kalah dari Thailand yang punya lima gelar juara.
Singapura meraih gelar tersebut pada tahun 1998, 2004, 2007, dan tahun 2012. Setelah tahun 2012, prestasi Singapura memang agak menurun, mereka belum lagi meraih gelar juara hingga saat ini.
Sementara itu Indonesia sejak lama dikenal sebagai spesialis runner-up alias juara kedua. Indonesia lima kali menyandang gelar tersebut. Yakni di tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan tahun 2016 lalu.