Piala AFF 2020: 4 Kartu Truf Timnas Indonesia yang Bisa Bikin Singapura Kemas Koper Lebih Dulu

Kapten Timnas Indonesia ini tidak selalu menjadi pemain inti. Perannya disesuaikan dengan kebutuhan tim. Yang pasti, ia bisa tampil efektif dan efisien.

Evan Dimas hanya menjadi starter saat laga pertama melawan Kamboja dan matchday kedua kontra Laos. Di dua laga itu, pemain Bhayangkara FC ini selalu mencetak gol, masing-masing satu.

Namun pada pertandingan berikutnya melawan Vietnam dan Malaysia, Evan Dimas turun sebagai supersub. Ia baru dimainkan Shin Tae-yong pada babak kedua dan selalu menggantikan gelandang bertahan, Rachmat Irianto.

Pada babak semifinal nanti, Evan Dimas bisa kembali menjadi senjata rahasia, dengan perannya sebagai gelandang. Ketenangan bermainnya sangat dibutuhkan untuk mempengaruhi hasil pertandingan.

Pratama Arhan menuai pujian dari banyak pihak menyusul aksi menawan di posisi bek kiri Timnas Indonesia. Terbaru, ia mencatatkan assist dan gol ke gawang Malaysia dalam laga pemungkas Grup B Piala AFF 2020.

Pratama Arhan didapuk sebagai man of the match dalam laga tersebut. Selain mencetak gol untuk Timnas Indonesia, pemain berusia 19 tahun itu punya kontribusi maksimal di lini belakang skuad Merah Putih.

Pratama Arhan merupakan pemain kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sejak U-19. Berkat Shin Tae-yong pula Pratama Arhan mampu menembus skuad senior dan melakoni debut pada usia 19 tahun 5 bulan dan 8 hari.

Kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong tak lepas dari penampilan apik Pratama Arhan. Sebagai bek sayap kiri, Pratama Arhan tidak hanya andal dalam menjaga pertahanan, namun turut membantu serangan.

Pratama Arhan sejauh ini sudah tampil sebanyak delapan kali di Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Pemain PSIS Semarang itu sukses mengumpulkan 662 menit bermain.

Irfan Jaya punya peran besar di balik kemenangan Timnas Indonesia atas Malaysia. Pemain berusia 25 tahun itu tercatat mencetak dua gol untuk skuad Garuda.

Irfan Jaya mencetak gol pada menitke-36' dan 43' Selain itu, Irfan Jaya juga turut menyumbang assist untuk gol yang dicetak Pratama Arhan (50').

Sepanjang pertandingan, Irfan Jaya juga sering membuat repot lini belakang Timnas Indonesia. Syahmi Safari hingga Junior Eldstal di buat jatuh bangun oleh pemain PSS Sleman itu.

Irfan Jaya menembus skuad Timnas Indonesia pada 2018. Sejauh ini, pemain PSS Sleman itu sudah mengoleksi 13 pertandingan.

Irfan Jaya juga sukses mencetak enam gol. Pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan itu menjadi andalan Shin Tae-yong berkat penampilan apiknya.

Irfan Jaya merupakan gelandang sayap yang punya kelincahan dan kualitas individu mumpuni. Selain itu, pemilik nama lengkap Irfan Samaling Kumi juga punya kualitas mencetak gol.

Elkan Baggott jadi figur yang ramai diperbincangkan sepanjang 2021. Bek yang bermain di klub Liga Inggris, Ispwich Town, ini jadi andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Elkan Baggott baru bermain dua kali sejauh ini, itupun sebagai pemain pengganti saat Timnas Indonesia bersua Laos dan Malaysia. Namun kontribusinya sungguh nyata, terutama kala ia menyumbangkan satu gol ke gawang Harimau Malaya.

Elkan Baggott kali pertama muncul saat Timnas Indonesia U-19 bertanding kontra Makedonia Utara di Kroasia, Minggu (11/10/2020) malam WIB. Punya masa depan yang cerah di Inggris, bek berpostur 194 cm ini justru menerima pinangan Merah Putih.

Ia sempat dihujat suporter Timnas Indonesia karena tidak ikut serta pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Belakangan diketahui ada imbauan dari Ipswich Town untuk tidak melepasnya karena pandemi corona.

Kini, Baggott menjadi magnet utama, bukan karena sosok tinggi besarnya, melainkan peran nyatanya di lini pertahanan Timnas Indonesia. Menghadapi Singapura, pemain blasteran Inggris-Indonesia yang lahir di Thailand itu bakal jadi andalan Merah Putih.