Bola.com, Jakarta - Filipina sukses menggetarkan dunia Mobile Legends setelah dua wakil mereka bertemu di Grand Final M3 2021 di Singapura, akhir pekan lalu. Keberadaan Blacklist International dan Onic Filipina di partai puncak, membuat mereka menyamai perolehan wakil Indonesia.
Kehadiran Blacklist International dan Onic Filipina memberi catatan manis terbaru mereka di kancah persaingan dunia. Maklum, pada dua edisi sebelumnya, mereka gagal menghadirkan final sesama tim asal Filipina.
Kali terakhir wakil Filipina ada di partai puncak kejuaraan dunia Mobile Legends terjadi pada edisi M2. Saat itu, Bren Esports menjadi jawara setelah memukul tim asal Myanmar, Burmese Ghouls, melalui pertarungan sengit BO7, yakni dengan skor 4-3.
Pada edisi tahun ini, Filipina kembali berjaya. Tidak tanggung-tanggung, mimpi para penggemar Mobile Legends Filipina melihat wakil-wakil mereka bertemu di laga puncak, menjadi kenyataan.
Yup, perjumpaan Blacklist International dan Onic Filipina memberi kebahagiaan tersendiri bagi warga negara tetangga Indonesia. Setidaknya, mereka bisa menyamai perjalanan luar biasa anak-anak Indonesia pada M1. Sekadar mengingatkan, pada M1, dua wakil Indonesia menguasai babak grand final, yakni EVOS Legends dan RRQ Hoshi.
Perang Saudara
Kala itu, perang saudara harus selesai setelah ronde ke-7. Dalam sistem BO7, EVOS Legends sukses menaklukkan rekan senegaranya, dengan skor 4-3. Bagi Indonesia, catatan manis itu sekaligus menjadi rekor, karena kemenangan pada edisi perdana selalu istimewa dan layak menjadi kenangan.
Sayang, pada edisi M3 di Singapura, dua wakil Indonesia gagal mengulangi apa yang pernah dirasakan di M1. Langkah mereka dijegal sang jawara. Yup, Blacklist International sukses mengandaskan perlawanan Onic Esports dan RRQ Hoshi di lower bracket.
Kini, Blacklist International tengah merasakan bulan madu. Pada sisi lain, hasil tersebut menjadi penyempurna performa mereka, setidaknya dalam dua tahun terakhir. Seperti diketahui, Edward dkk berhasil back to back di panggung MPL Filipina.
Baca Juga