Bola.com, Jakarta - Striker Greg Nwokolo tidak sabar bisa kembali bertanding untuk Madura United. Pemain berdarah Nigeria itu berhasil direkrut kembali oleh Laskar Sape Kerap setelah hampir dua tahun tidak merasakan atmosfer pertandingan.
Greg sudah menjalani latihan perdananya lagi bersama Madura United di Lapangan Safin, Pati, Senin (20/12/2021). Kepulangannya mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan setimnya.
Maklum saja, striker berusia 35 tahun itu bukanlah sosok asing buat Madura United. Dia tercatat pernah berseragam Laskar Sape Kerap pada 2017-2020 dan bahkan sempat menjabat sebagai kapten tim.
“Saya sangat senang bisa bergabung lagi. Meskipun sudah lama tidak latihan, saya menikmati. Untuk saya pribadi, saya ingin selalu berikan yang terbaik. Aku ingin cetak gol,” ucap pemain yang pernah berkarier di Thailand bersama Police Tero itu.
“Saya sudah lama memperkuat Madura United. Madura seperti keluarga bagiku. Banyak cerita dan kenangan, serta orang orang baik di klub ini. Banyak klub yang mengajak aku, tapi aku pilih Madura,” imbuh Greg.
Selama empat musim berseragam Madura United, Greg tercatat sebagai pencetak gol terbanyak klub. Dia telah menyumbang 22 gol dari 75 penampilan. Itu hanya dihitung dari performanya di kompetisi domestik alias Liga 1.
Sosok Penting
Sayangnya, torehan itu sempat terhenti di musim ini. Pemain berpostur 175 cm ini sebenarnya sangat diharapkan untuk bisa membela Madura United lagi. Namun, dia memilih tidak bergabung karena ingin melindungi keluarganya di tengah pandemi.
Alhasil, namanya tidak masuk skuat Madura United di Piala Menpora 2021 dan putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022. Dia juga memilih tidak menerima tawaran klub lain. Baru kali ini, dia berkesempatan kembali merumput.
Tanpanya, Madura United seolah kehilangan ketajaman di lini depan. Greg merupakan sosok yang penting. Selain memiliki jiwa kepemimpinan dan piawai mencetak gol, dia juga mampu mengirim umpan kunci yang membuat rekan-rekannya membobol gawang lawan.
Mereka kini tercatat hanya membukukan 21 gol, angka yang cukup kecil dari 17 pertandingan. Madura United juga tidak lagi meramaikan persaingan papan atas seperti tiga edisi Liga 1 sebelumnya.
Evaluasi Lini Depan
Tim asal Pulau Garam ini bahkan sempat terseok-seok di papan bawah dalam putaran pertama BRI Liga 1. Pergantian pelatih dari Rahmad Darmawan ke Fabio Lefundes sedikit berpengaruh dan kini menduduki peringkat ke-10 klasemen sementara.
“Madura sudah bagus putaran pertama, mungkin produktivitas gol yang kurang. Mungkin itu tugas saya untuk bantu tim untuk meningkatkan prestasi ke depan,” ujarnya.
Keberadaan Greg diharapkan bisa menambah ketajaman lini depan Madura United. Sebab, mereka sejauh ini tidak punya striker andalan, hanya Rafael Silva saja yang bahkan tampil angin-anginan. Striker naturalisasi Silvio Escobar bahkan belum berhasil mencetak gol.