Bola.com, Jakarta - Tawaran untuk bermain di Liga China atau Chinesse Super League pada beberapa musim ke belakang membuat banyak pemain berlabel bintang terpincut untuk menginjakkan kaki ke Negeri Tirai Bambu.
Bahkan beberapa pemain berstatus bintang. Yang menarik cukup banyak jumlah pemain yang merapat ke Liga China berstatus alumni Liga Inggris.
Ya, dikenal sebagai salah satu liga terbaik di dunia dengan kualitas skill, fisik, dan kecepatan luar biasa, nyatanya banyak alumni Liga Inggris yang melanjutkan karir ke Liga China.
Memang level mereka turun, tapi percayalah bayaran yang mereka dapat tidak kalah atau bahkan lebih besar ketika masih berkarier di Liga Inggris.
Siapa saja mereka? Nama pertama ada Javier Mascherano. Rentetan trofi bergengsi berhasil didapatkan Mascherano kala membela Blaugrana. Sebelumnya, pemain asal Argentina ini juga pernah merumput untuk West Ham United dan Liverpool.
Pada penghujung karirnya, Mascherano bermain untuk Hebei China Fortune pada 2018. Dua musim bermain di China, Mascherano kemudian menjalani musim terakhirnya sebagai pemain di kampung halamannya Argentina untuk bermain di Estudiantes.
Nama kedua Ramires. Ramires adalah pemain penting kala Chelsea berhasil menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya pada 2012 lalu. Kemampuan yang dimilikinya membuat namanya disandingkan dengan legenda Chelsea lainnya yaitu Claude Makelele.
Enam musim membela The Blues, Ramires secara mengejutkan menerima pinangan Jiangsu Suning pada 2015 dengan mahar 28 juta Euro. Empat tahun bermain di China, Ramires pulang kampung ke Palmeiras pada musim 2019/2020 dan kini dirinya tak memiliki klub di usia 34 tahun.
Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui pemain ke-3 sampai 16.
3. Odion Ighalo
Sebelum dipinjamkan ke Manchester United pada winter transfer 2020, Odion Ighalo sudah malang melintang di sepak bola Inggris saat dirinya menjadi juru gedor utama Watford.
Tiga Musim membela Watford, Ighalo memutuskan untuk menerima tawaran Changchun Yatai di 2017 dengan nilai transfer 23 juta Euro.
Dua musim berselang, Ighalo pindah ke Shanghai Shenhua dan kemudian dipinjam Manchester United untuk memperkuat lini serang skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Kini, Odion Ighalo bermain di Saudi Arabia untuk klub Shabab.
4. Paulinho
Dua musim membela Tottenham Hotspurs setelah bermain impresif untuk Corinthians, Paulinho memutuskan untuk menerima tawaran Guangzhou Evergrande pada 2015.
Bersama Elkeson, Jackson Martinez, hingga mantan kiper Persebaya Zeng Cheng, Paulihno menjadi pilar utama Guangzhou Eveergrande yang juga sempat dilatih Marcello Lippi.
Sempat pindah ke Barcelona dengan nilai transfer 40 juta Euro, Paulinho pun balik lagi ke Guangzhou sebelum akhirnya melanjutkan karir ke Al Ahli.
5. Graziano Pelle
Sejatinya Graziano Pelle adalah salah satu pilar penting Southampton dalam menjalani musim di Liga Inggris. Sebagai juru gedor utama, Pelle pun rajin menghuni starting lineup Soton selama 2 musim sejak 2014/2015.
Namun pada tahun 2016, Pelle memutuskan menerima pinangan Shandong Luneng. Enam musim bermain di sana, Pelle balik ke Eropa untuk berkiprah di Parma pada musim 2020/2021.
6. Marko Arnautovic
Sejatinya Marko Arnautovic adalah wonderkid yang didatangkan Jose Mourinho kala melatih Inter Milan. Arnautovic kemudian menghabiskan enam musim bermain di Liga Inggris untuk Stoke City dan West Ham United.
Menjadi pilar penting West Ham United tak membuat Arnautovic stay hingga akhir karirnya. The Hammers menerima tawaran 25 juta Euro dari Shanghai SIPG pada tahun 2019. Di Shanghai SIPG, Arnautovic pun bermain bersama Hulk hingga mantan pemain Chelsea Oscar Emboaba.
7. Demba Ba
Duet ikoniknya bersama Pappis Cisse di Newcastle United tentunya akan sulit terlupakan bagi fans EPL. Setelah pindah ke Chelsea pada 2013, karir Demba Ba berlanjut bak musafir.
Tercatat, dirinya sempat semusim membela Besiktas pada 2014/2015 sebelum hijrah ke China untuk bermain di Shanghai Shenhua. Demba Ba telah memutuskan pensiun pada akhir musim lalu.
8. Nicolas Anelka
Sudah menjadi rahasia umum jika Nicolas Anelka adalah pemain kelas dunia yang rajin berpindah dari klub besar satu ke yang lainnya. Namun satu pilihan unik diambil pemain asal Perancis ini, yaitu satu musim bermain untuk Shanghai Shenhua.
Bersama Didier Drogba, Anelka pindah dari Chelsea dan menghabiskan semusim di China. Dia pun balik ke Eropa pada 2013 dan bermain untuk Juventus sebelum akhirnya kembali berpindah klub dan memutuskan gantung sepatu pada 2016.
9. Didier Drogba
Selepas menjadi penentu juara Liga Champions pertama Chelsea pada 2012, Didier Drogba langsung menyusul Nicolas Anelka ke Shanghai Shenhua.
Hanya enam bulan di China, Drogba memutuskan balik ke Eropa dan membela Galatasaray sebelum pulang ke Chelsea pada musim 2014/2015.
10. Obafemi Martins
Player Winning Eleven PlayStation 2 pasti familiar dengan pemain yang satu ini. Menjadi bintang di Inter Milan, Martins dibekali kecepatan tingkat dewa dengan speed 99.
Martins sempat bermain di Inggris untuk Newcastle United dan Birmingham City. Pada 2016, Martins memutuskan berkarir di China bersama Shanghai Shenhua dan dilanjutkan hijrah ke Wuhan FC pada 2020.
11. Nikica Jelavic
Nama Nikica Jelavic pasti familiar bagi penikmat Liga Inggris. Pemain asal Kroasia tersebut membela tiga klub EPL di rentang 2012-2016 yaitu Eveerton, Hull City, dan West Ham United.
Setelah dari Inggris, Jelavic melanjutkan kiprahnya di Liga China. Selama 4 musim, Jelavic bermain untuk dua tim yaitu Beijing Chengfeng dan Guangzhou FC.
12. Aaron Mooy
Kiprah Aaroon Mooy di sepak bola Inggris memang sudah kenyang pengalaman. Selama 4 musim di Inggris, pemain asal Australia ini pernah membela Manchester City, Huddersfield Town, serta Brighton & Hove Albion.
Musim ini, keputusan besar diambil Mooy yang menerima pinangan dari Chinesse Super League. Dirinya memutuskan untuk pindah ke Negeri Tirai Bambu untuk membela Shanghai Port.
13. Oscar Emboaba
Kejutan besar datang dari pemain muda berbakat yang karirnya sedang cemerlang yaitu Oscar. Menjadi pilar penting Chelsea serta diburu tim papan atas Eropa sekaliber Real Madrid dan Juventus, nyatanya pilihan Oscar dalam berkarir malah bak plot twist sebuah film.
Dirinya menerima tawaran untuk menjadi jajaran pemain dengan gaji tertinggi kala bermain di Shanghai SIPG. Hingga kini, Oscar yang saat ini berusia 30 tahun menjalani musim keempatnya di Shanghai SIPG dan menjadi kapten tim.
14. Jores Okore
Ekspektasi tinggi mengiringi karir dari Jores Okore. Pemain asal Denmark ini dilabeli media sebagai wonderkid, bahkan gim Football Manager 2014 juga menjadikan bek tengah ini sebagai pemain muda berbakat.
Sempat 3 musim bermain di Aston Villa, Okore pindah ke Copenhagen pada 2016. Karirnya pun jauh dari ekspektasi pundit. Dirinya kini berkarir di Liga China dan bermain untuk Changchun Yatai.
15. Marouane Fellaini
Pemain kesayangan David Moyes dan Jose Mourinho ini menghabiskan 10 musim di Liga Inggris untuk Everton dan Manchester United. Pencapaian istimewanya tentu saja kala membawa Setan Merah menjuarai Europa League pada 2016.
Seiring dengan perombakan skuat yang dilakukan Ole Gunnar Solksjaer kala menangani Manchester United, nama Fellaini pun terancam tersingkir dari lineup. Dirinya memutuskan unuk pindah ke China dan bermain untuk Shandong Luneng.
16. John Obi Mikel
Duetnya bersama Frank Lampard di lini tengah Chelsea sukses membawa The Blues menjuarai Champions League untuk pertama kalinya pada 2012. Seiring dengan kontraknya yang habis pada 2017, Obi Mikel pun melanjutkan petualangan di Tianjin Teda.
Hanya semusim di China, Obi Mikel kembali ke Eropa. Bahkan dirinya sempat kembali ke Inggris untuk membela Middlesbrough dan Stoke City.
Ada banyak alasan mengapa pemain bintang ini memutuskan untuk berkarir di Liga China. Tak melulu soal uang, nyatanya banyak dari pemain ini yang memilih Negeri Tirai Bambu sebagai jujugan karir lantaran memiliki lansekap indah serta destinasi wisata eksotis.
Jika kamu sendiri adalah seorang traveler dan gemar berpetualang ke luar negeri, China menjadi salah satu destinasi yang tak boleh terlewatkan. Segera siapkan perbekalan sekarang juga agar bisa traveling saat situasi pandemi sudah mereda ya.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Jeffrydien Winanda, Published 20/12/2021)
Baca Juga