Liga Italia : Curhat CEO Juventus Jadi Sorotan, Ada Yang Salah dengan Sang Raksasa ?

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 22 Des 2021, 12:56 WIB
Juventus - Matthijs de Ligt, Paulo Dybala, Arthur Melo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, mengeluarkan pernyataan yang membuat para pemerhati Liga Italia dan kalangan pers, terkejut. Sang bos Bianconeri menegaskan, saat ini para pemain lebih loyal kepada agen daripada kostum yang melekat di tubuh mereka.

Ucapan tersebut keluar dari mulut Maurizio Arrivabene ketika menjawab pertanyaan media terkait nasib Paulo Dybala dan Matthijs de Ligt. Eks bos Ferrari ini melakukan sesi diskusi sebelum laga Juventus kontra Cagliari, tadi malam. Juventus menaklukkan Cagliari dengan skor 2-0.

Advertisement

Dalam diskusi tersebut, Maurizio Arrivabene secara khusus menyorot prilaku para pemain yang dianggap terlalu menyudutkan klub. Baginya, para agen telah menyelimuti pikiran para pemain, sehingga mereka takluk dibanding membela jersey klub.

Pada kasus Paulo Dybala dan Matthijs de Ligt, Maurizio Arrivabene mengungkapkan, dua pemain tersebut lebih rela mendengar omongan Mino Raiola terlebih dulu. Padahal, sudah sepantasnya jika Juventus lebih besar dibanding sang agen. "Sayangnya, itu tak terjadi sekarang. Para pemain lebih loyal terhadap agen," tegasnya.

Curhat Maurizio Arrivabene membetot perhatian publik. Maklum, saat ini setiap klub berada dalam kondisi tak mudah ketika ingin menjual, membeli atau memertahankan pemain mereka. Apalagi, khusus Juventus, mereka sedang berada dalam zona pengawasan terkait kebijakan jual-beli pemain.

 

2 dari 2 halaman

Salut Fans

Paulo Dybala - Penyerang bernomor punggung 10 ini memiliki kontrak kerja hingga hingga 30 Juni 2022 bersama Nyonya Tua. Jika Juventus dan Dybala tak memperpanjang kerja sama maka pemain asal Argentina itu bisa saja pergi secara gratis pada 1 Juli 2022 mendatang. (Marco Alpozzi//LaPresse via AP)

Satu-satunya yang menurut Maurizio Arrivabene masih baik adalah fans, yang selalu loyal terhadap klub kesayangan. "Terima kasih untuk fans. Mereka sangat penting bagi klub, terutama ketika mereka tetap bersama di saat kami kesulitan," ucapnya.

Secara parsial, Maurizio Arrivabene membicarakan tentang Paulo Dybala yang belum sepakat memperpanjang kontrak, plus sikap Raiola yang mengatakan De Ligt akan melangkah ke fase berikutnya.

"Dybala adalah pemain nomor 10 di Juventus, dan De Ligt tak diragukan lagi seorang bek tangguh. Mereka harus mengerjakan kewajiban mereka, begitu dengan bagian kami," tukas Maurizio Arrivabene.

Kini, curhatan Maurizio Arrivabene akan menjadi perbincangan sampai bursa transfer pemain Januari 2022 selesai. Publik, terutama Juventini, akan menunggu apa yang terjadi dengan Paulo Dybala serta Matthijs de Ligt.

Berita Terkait