Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong batal mengajukan Kevin Diks untuk dinaturalisasi.
Hasani mengungkapkan, Shin Tae-yong menarik nama Kevin Diks karena bentrok posisi dengan Sandy Walsh. Keduanya sama-sama bermain sebagai bek sayap kanan.
Sebelumnya, Shin Tae-yong meminta kepada PSSI untuk menaturalisasi empat pemain keturunan di Eropa demi Timnas Indonesia. Keempatnya adalah Sandy Walsh, Kevin Diks, Jordi Amat, dan Mees Hilgeers.
Hasani menjelaskan, Shin Tae-yong menyodorkan nama Ragnar Oratmangoen sebagai pengganti Kevin Diks untuk dinaturalisasi.
"Karena posisi Kevin Diks dianggap sama dengan Sandy Walsh, akhirnya coach Shin Tae-yong menukar Diks dengan Ragnar Oratmangoen," kata Hasani dalam akun media sosialnya, termasuk Facebook, Rabu (22/12/2021) pagi WIB.
"Sampai hari ini, dokumen yang sudah 90 persen hampir lengkap baru Jordi Amat dan Sandy Walsh. Sedangkan Mees Hilgers belum lengkap," tutur Hasani.
Siapa Ragnar Oratmangoen?
Ragnar Oratmangoen adalah pemain Go Ahead Eagles di Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda. Pemain berusia 23 tahun itu berposisi sebagai winger kanan.
Ragnar Oratmangoen dikabarkan punya darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Maluku.
Bersama Go Ahead Eagles, Ragnar Oratmangoen menjadi pilihan utama. Pemain berusia 23 tahun itu telah bermain 17 kali, dengan 16 di antaranya sebagai starter, dan menorehkan dua assists.
Hasani menuturkan bahwa Ragnar Oratmangoen belum merespons terkait ketertarikan pihaknya untuk menaturalisasi. "Oratmangoen belum memberikan kabar," ujar Hasani.
Baca Juga
Erick Thohir Siap Mundur, Akan Evaluasi Besar-besaran setelah Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Termasuk soal Shin Tae-yong
Erick Thohir soal Eliano Reijnders Tak Terpakai di Timnas Indonesia: Keputusan Shin Tae-yong, yang Terbaik Harus Bermain
Duel Krusial Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Pengamat: Percayalah, Shin Tae-yong Pasti Ingin Jay Idzes Dkk Bangkit Lagi