Timnas Indonesia Tampil cenderung bertahan di laga melawan Singapura seperti saat menghadapi Vietnam. Asnawi Mangkualam ditemani 4 bek lainnya tampil mengawal pertahanan Indonesia. (Dok. PSSI)
Timnas Garuda justru memiliki peluang lebih dulu dengan formasi defensif tersebut. Usai laga memasuki 15 menit pertama, Witan Sulaeman mampu melakukan manuver ke dalam kotak penalti. Tembakannya masih melebar di sisi kanan gawang Singapura. (Dok. PSSI)
Pada menit ke-28 akhirnya Timnas Indonesia unggul 1-0 lewat Witan Sulaeman. Ia berhasil mamanfaatkan umpan Asnawi Mangkualam yang melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan Singapura. (Dok. PSSI)
Setelah tertinggal, Singapura gencar menekan pertahanan Indonesia. Namun peran Alfeandra Dewangga sebagai pemutus serangan di lini tengah Timnas Garuda masih mampu meredam serangan yang dimotori Ikhsan Fandi. Hingga babak pertama usai skor 1-0 masih bertahan. (AFP/Roslan Rahman)
Pada awal babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan dua pergantian. Elkan Baggott dimasukkan menggantikan Rizky Ridho dan Ezra Walian menggantikan Dedik setiawan. (AFP/Roslan Rahman)
Singapura terus menekan Indonesia di pertengahan babak kedua melalu skema bola-bola mati. Elkan Baggot dan kawan-kawan masih mmampu mematahkan serangan-serangan tersebut. (AFP/Roslan Rahman)
Pertahanan Timnas Indonesia akhirnya bobol juga pada menit ke-70. Adalah Ikhsan Fandi, anak legenda Singapura Fandi Ahmad yang mencetak gol penyeimbang 1-1. Aksi satu lawan satu dengan Nadeo Argawinata sukses mengoyak gawang Timnas garuda. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. (AFP/Roslan Rahman)