Bola.com, Jakarta - Komdis PSSI cuma menghukum Patrich Wanggai dua kali larangan bermain dan denda Rp50 juta. Padahal, bomber Sulut United di Liga 2 itu dengan sengaja melakukan gesture pamer alat kelamin saat pertandingan dan tertangkap kamera.
Komdis PSSI menggelar sidang untuk lima kasus pelanggaran Kode Disiplin pada 21 Desember 2021 yang dimuat di laman PSSI pada Kamis (23/12/2021).
Komdis memvonis Patrich Wanggai dengan jenis pelanggaran "Memprovokasi masyarakat. Pada saat pergantian pemain, keluar lapangan melakukan gerakan tidak pantas dengan cara menunjukkan kemaluan meskipun menggunakan celana ke arah penonton."
Aksi tidak senonoh itu dilakukan Wanggai ketika membela Sulut United melawan Dewa United dalam matchday kedua Grup Y babak delapan besar Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada 20 Desember 2021.
Ketika itu, Wanggai ditarik keluar pada menit ke-80. Mantan striker Persib Bandung ini digantikan oleh Dilivio Rycard Mamuka. Saat berada di luar lapangan, Patrich Wanggai dengan sengaja melakukan gerakan pamer alat kelaminnya.
Cengengesan dan Dihujat Netizen di Instagram
Kelakuan buruk Patrich Wanggai itu tertangkap kamera dan potongan video pamer kemaluannya beredar luas di media sosial.
Setelah melakukan perbuatan menjijikan itu, Wanggai justru cengengesan di akun Instagramnya, @wanggaipatrich.
"Lelucon Liga +62 sampah," tulis Wanggai dengan sejumlah emoticon tertawa dan mata tertutup dalam stories-nya. "Banyak sampah," lanjut Patrich Wanggai, masih dengan emoticon tertawa.
Buntut dari insiden itu, akun Instagram Patrich Wanggai diserbu oleh netizen. Jari-jari warganet dengan cepat memenuhi kolom komentar bekas bomber Timnas Indonesia U-23 itu.
"Sorry, manusia tidak berargumen dengan binatang. Banyakin saja DM-nya sampai keriput itu jari," ujar Wanggai, masih disertai emoticon tertawa.
Hasil Sidang Komdis PSSI pada 21 Desember 2021
1. Tim PSMS Medan
- Nama kompetisi: Liga 2
- Pertandingan: PSMS Medan vs Sulut United
- Tanggal kejadian: 16 Desember 2021
- Jenis pelanggaran: Melanggar aturan dengan masuknya tamu VIP ke ruang ganti tim PSMS Medan di mana tamu tersebut tidak terdaftar dalam daftar ofisial yang disahkan serta tidak ada di daftar susunan pemain (DSP) sebagai ofisial tim
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
2. Tim Sriwijaya FC
- Nama kompetisi: Liga 2
- Pertandingan: Persis Solo vs Sriwijaya FC
- Tanggal kejadian: 19 Desember 2021
- Jenis pelanggaran: Tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton. Setelah selesai pertandingan ada lebih dari 1 orang suporter tim Sriwijaya FC turun dari tribun masuk ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000
3. Panitia pelaksana, PT Liga Indonesia Baru
- Nama kompetisi: Liga 2
- Pertandingan: Persis Solo vs Sriwijaya FC
- Tanggal kejadian: 19 Desember 2021
- Jenis pelanggaran: Kegagalan menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan. Setelah selesai pertandingan ada lebih dari 1 orang suporter tim Sriwijaya FC turun dari tribun masuk ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 20.000.000
4. Pelatih kepala tim Sulut United, Sdr. Ricky Nelson Gideon Ndun
- Nama kompetisi: Liga 2
- Pertandingan: Sulut United vs Martapura Dewa United
- Tanggal kejadian: 20 Desember 2021
- Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk terhadap pemain lawan atau orang-orang selain dari perangkat pertandingan. Melanggar fairplay dengan cara melakukan penyerangan mendorong pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Larangan mendampingi tim 2 pertandingan dan denda Rp. 10.000.000
5. Pemain tim Sulut United, Sdr. Patrich Steve Wanggai
- Nama kompetisi: Liga 2
- Pertandingan: Sulut United vs Martapura Dewa United
- Tanggal kejadian: 20 Desember 2021
- Jenis pelanggaran: Memprovokasi masyarakat. Pada saat pergantian pemain, keluar lapangan melakukan gerakan tidak pantas dengan cara menunjukkan kemaluan meskipun menggunakan celana ke arah penonton
- Hukuman: Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp. 50.000.000
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024