Persebaran Kartu Kuning Timnas Indonesia di Piala AFF 2020: Awas, Absen di Final

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 24 Des 2021, 05:00 WIB
Piala AFF - Opsi Starting XI Tim A, Timnas Indonesia Vs Singapura (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia jadi tim paling banyak menerima kartu kuning terbanyak pada Piala AFF 2020. Tak cuma itu saja, jumlah pelanggaran dan tekel juga yang tertinggi di antara peserta lainnya.

Statistik ini bisa jadi merupakan buah dari strategi Shin Tae-yong yang memeragakan permainan keras demi membuahkan hasil maksimal tiap pertandingan. Namun, para pemain Timnas Indonesia juga dituntut untuk berhati-hati.

Advertisement

Di sisi lain, Shin Tae-yong menolak anggapan kalau Timnas Indonesia bermain keras. Ia juga menilai cap permainan kasar layak dilekatkan kepada Ricky Kambuaya cs.

"Saya rasa tidak demikian. Saat pertama kali datang ke Indonesia, para pemain tidak banyak beradu badan dengan pemain lawan. Para pemain tidak senang dengan itu," kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Namun, demi perkembangan sepak bola Indonesia, harus ada adu badan dengan pemain lawan. Itu normal. Dengan begitu, kemauan para pemain menjadi tinggi."

"Sampai saat ini, saya masih melatih mereka dengan keras untuk dapat beradu badan dengan pemain lawan. Namun, saya tidak senang jika pemain saya membuat pemain lain jadi cedera. Pendapat orang berbeda-beda. Namun, menurut saya itu beradu badan," paparnya.

 

2 dari 4 halaman

Statistik Merah

Dedik Setiawan. Striker milik Arema FC berusia 27 tahun ini tampil 45 menit sebelum digantikan Ezra Walian di awal babak kedua. Ia tampil nyaris tanpa peluang dan kehilangan kecepatan serta naluri mencetak golnya. Ia hanya mendapat nilai 6. (AFP/Roslan Rahman)

Tiga tim yang masih tersisa hingga semifinal Piala AFF 2020, yakni Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam, mengoleksi jumlah pelanggaran terbanyak.

Timnas Indonesia melakukan 76 kali pelanggaran, sementara Thailand dan Vietnam, hingga laga semifinal kedua tim, sama-sama mengantongi 69 pelanggaran.

Statistik 'merah' kembali didapat Timnas Indonesia dalam hal distribusi kartu kuning. Evan Dimas dkk. mengoleksi 10 kartu kuning, bahkan dua di antaranya didapat Ramai Rumakiek.

Atas hal tersebut, Rumakiek harus absen pada semifinal leg pertama semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura. Sebab, sang winger menerima kartu kuning saat menghadapi Kamboja pada laga pembuka dan Malaysia pada pertandingan penutup fase grup.

Beruntung, semua kartu kuning yang didapat telah dihapus atau diputihkan pada semifinal, kecuali Rumakiek yang menerima akumulasi selama fase grup. Ini tertuang dalam regulasi Piala AFF 2020, yakni pada butir 90.2.3 perihal Cautions and Expulsions.

Sementara itu, saat Timnas Indonesia baru saja diimbangi Singapura 1-1 dalam leg pertama semifinal Piala AFF di National Stadium, Kallang, Rabu (22/12/2021) malam WIB, hanya Pratama Arhan saja yang menerima kartu kuning.

 

3 dari 4 halaman

Distribusi Kartu Kuning Timnas Indonesia

Tak sampai di situ, pelatih Shin Tae-yong juga menarik keluar sayap kanan Irfan Jaya yang mulai kelelahan. Ia digantikan oleh Ramai Rumakiek untuk lebih meningkatkan serangan pada menit ke-74. (Dok. PSSI)

Fase Grup

  • Edo Febriansyah
  • Asnawi Mangkualam
  • Alfeandra Dewangga
  • Evan Dimas
  • Yabes Roni
  • Ezra Walian
  • Ricky Kambuaya
  • Ramai Rumakiek (2)

Semifinal

  • Pratama Arhan

Dengan begini, Pratama Arhan tidak boleh menerima kartu kuning lagi pada leg kedua semifinal kontra Singapura. Sebab, bek kiri itu tak bisa tampil di final Piala AFF 2020 jika Timnas Indonesia lolos.

4 dari 4 halaman

Jadwal Piala AFF 2020

Timnas Indonesia - Ilustrasi Ramai Rumakiek (Bola.com/Adreanus Titus)

Leg Kedua Babak Semifinal Piala AFF 2020

Timnas Indonesia (1) Vs (1) Singapura

  • Sabtu, 25 Desember 2021
  • National Stadium
  • Kick-off 19.30 WIB
  • Live Streaming Vidio

Berita Terkait