Bola.com, Bandung - Bermain untuk klub impian masa kecil merupakan sebuah kebanggaan bagi seorang pesepa bola di mana pun. Hal itu yang dirasakan Dedi Kusnandar yang sekarang menjadi bagian dari Persib Bandung.
Gelandang berusia 30 tahun ini memang mengidolakan Persib Bandung sejak kecil. Terlebih, Dado panggilan akrab Dedi Kusnandar merupakan pemain asal Jawa Barat.
Kesempatan Dado bergabung dengan Skuad Maung Bandung terjadi jelang perhelatan Piala Presiden 2015. Dado berlabuh ke Persib setelah memutuskan untuk berpisah dengan Arema Cronus.
Sebelum gabung Persib, pemilik nomor punggung 11 ini mengaku punya momen menarik. Dado sempat melontarkan ucapan kepada sang ayah bahwa ia akan berseragam Persib suatu saat.
"Ingat dulu waktu nonton ke Stadion Siliwangi sama bapak, saya bilang suatu saat ingin main di sini (Persib Bandung) dan bapak bilang berdoa saja, dan akhirnya (gabung Persib)," ucap Dado dalam channel YouTube Tiento Indonesia.
Punya Tanggung Jawab Tinggi
Namun, setelah impian membela Persib Bandung terwujud, Dado merasa ada tujuan lain yang harus dicapai. Dia ingin mempertahankan tanggung jawab sebagai penggawa Persib.
Menurutnya, membela Persib bukan hanya masuk dalam skuat tapi bisa memberikan kontribusi terhadap tim kebanggaannya. Apalagi, Persib dikenal sebagai tim yang punya ekspektasi tinggi dan suporter fanatik.
"Paling sulit mempertahankan tanggung jawab kepada tim karena enggak semudah gabung tim lain. Bukan menyampingkan tim lain, tapi kami tahu tekanan besar, ekspektasi tinggi, dari suporter dan semua orang," paparnya.
Sempat Menolak, Kenapa?
Pemain kelahiran Jatinangor, Sumedang ini tak menampik, sempat menolak tawaran bergabung dengan Persib Bandung. Hal ini karena Dado ingin punya peran banyak dalam tim.
"Saya mau cari pengalaman dulu di Timnas Indonesia dan tim lain karena saya enggak mau hanya lewat saja di Persib, enggak ada kontribusi di Persib, apalagi tahu segala tantangan dan ekspektasi tinggi. Jadi harus tahu diri," ungkap Dado.
Sumber: YouTube Tiento Indonesia