Foto: Pertandingan Keras Nan Kontroversial Menghiasi Laga Terakhir Babak Delapan Besar Liga 2

oleh Muhammad Iqbal Ichsan diperbarui 24 Des 2021, 09:27 WIB
Sejumlah pemain PSMS Medan dan Dewa United terlibat keributan pada laga babak 8 Besar Liga 2 2021/2022 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (23/12/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Berawal dari gol kontroversial yang dicetak oleh pemain Dewa United, Dwi Raffi Angga. Sebelum terjadinya gol, sang pemain sempat membuat bek dan kiper PSMS terjatuh. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Namun keputusan wasit yang tak meniup peluit pelanggaran dan mensahkan gol Dwi Raffi Angga itu membuat para pemain PSMS Medan murka dan memprotes keras wasit. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Setelah kejadian tersebut, tensi laga semakin panas. Alhasil sebuah tekel keras dilepaskan Syaiful Ramadhan pada Rangga Muslim. Kartu merah pun diberikan wasit kepada kapten PSMS Medan itu. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Laga antara PSIM Yogyakarta kontra Sulut United pun tak kalah keras. Kedua tim yang membutuhkan kemenangan untuk melenggang ke semifinal Liga 2 langsung tancap gas dan tampil ngotot. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Beberapa tekel keras dan membahayakan tampak menghiasi laga penentuan bagi kedua tim tersebut. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Puncaknya di menit ke-84, Andre Oriza, melakukan pelanggaran keras saat mencoba menghentikan serangan balik Laskar Mataram melalui Nanda Nurrandi. Wasit tanpa ampun kemudian mengusir Andre keluar lapangan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berita Terkait