Bola.com, Singapura - Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, memprediksi laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 melawan Timnas Indonesia bakal berlangsung ketat. Menurut Tatsuma Yoshida, setidaknya ada delapan pemain Skuad Garuda yang patut diwaspadai.
Singapura akan menantang Timnas Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Sabtu (25/12/2021). Laga ini bakal menentukan nasib kedua tim di Piala AFF 2020.
Pelatih Tatsuma Yoshida memprediksi, Timnas Indonesia akan melakukan perubahan pemain pada beberapa sektor. Namun, ada delapan pemain yang berpotensi tetap menjadi ancaman buat timnya.
"Indonesia punya banyak pemain bertalenta. Saya tidak bisa menyebutkan mana pemain yang bagus atau tidak. Mungkin ada pemain baru yang akan dimainkan," kata Tatsuma Yoshida dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (24/12/2021).
"Yang harus kami waspadai adalah nomor 10 (Egy Maulana Vikri) karena punya penampilan yang bagus. Nomor 8 (Witan Sulaeman), 27 (Dedik Setiawan) yang merupakan seorang penyerang dan juga nomor 12 (Pratama Arhan)."
"Begitu juga dengan nomor 14 (Asnawi Mangkualam) dan merupakan bek tengah bagus yakni Nomor 30 (Elkan Baggott) dan 28 (Alfeandra Dewangga), kemudian 15 (Ricky Kambuaya). Mereka punya kualiatas yang bagus," tegas pelatih 47 tahun itu.
Laga melawan Timnas Indonesia bakal dimaksimalkan oleh Singapura untuk bisa meraih tiket final. Ikhsan Fandi dkk. diuntungkan bermain di depan pendukungnya karena berstatus sebagai tuan rumah Piala AFF 2020.
Menatap Pecaya Diri
Tatsuma Yoshida juga menatap percaya diri duel leg kedua semifinal Piala AFF 2020 kontra Timnas Indonesia. Pelatih asal Jepang itu menjamin, permainan anak asuhnya bakal lebih baik.
"Pada pertandingan pertama kami meraih hasil imbang. Kami hanya punya waktu dua hari untuk pemulihan dan pertandingan besok akan menjadi duel yang sengit," ucap Yoshida.
"Kami harus meningkatkan penampilan dan motivasi untuk meraih sesuatu yang diinginkan. Saya tetap menaruh kepercayaan pada kemampuan para pemain," tegasnya.
Tak Ada Aturan Gol Tandang
Piala AFF 2020 tak menggunakan aturan gol tandang. Penyebabnya adalah turnamen digelar terpusat di Singapura alias tanpa sistem kandang dan tandang.
Artinya, hasil yang diraih pada leg pertama akan ditambah dengan skor pada leg kedua. Dengan demikian, menang atau kalah dengan skor berapapun tak akan ada artinya.
Dengan demikian, Timnas Indonesia wajib mengerahkan segala kekuatan untuk bisa meraih kemenangan. Namun, Singapura juga diprediksi bakal bermain agresif untuk meraih kemenangan.
Baca Juga
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024
Media Vietnam Sebut 3 Pemain Diaspora Bisa Jadi Kekuatan Utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?