Berlabel Kapten Timnas Indonesia, Mengapa Evan Dimas Justru Sering Dicadangkan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Des 2021, 16:00 WIB
Evan Dimas. Pemain Bhayangkara FC berusia 26 tahun ini juga selalu menjadi starter dalam dua laga sebelumnya. Kinerjanya di lini tengah dalam dua laga tersebut layak disanjung. Dua gol dan satu assist disumbangkannya serta torehan umpan suksesnya yang mencapai 86,5 persen. (affsuzukicup)

Bola.com, Kallang - Label sebagai kapten tidak membuat posisi Evan Dimas permanen di Timnas Indonesia. Belakangan, dia mulai kehilangan tempat utama di tim berjuluk Skuad Garuda itu.

Evan Dimas harus menerima kenyataan bukan lagi pilihan pertama pelatih Shin Tae-yong dalam tiga pertandingan terakhir Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Advertisement

Setelah memulai dua partai sebagai starter melawan Kamboja dan Laos, pemain berusia 26 tahun itu diparkir di bangku cadangan ketika Skuad Garuda menghadapi Vietnam, Malaysia, dan Singapura.

Namun, Evan Dimas tetap bermain ketika bersua Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Shin Tae-yong kini memposisikan gelandang asal Bhayangkara FC itu sebagai supersub.

Lantas, apa yang menyebabkan peran Evan Dimas berubah dari pilar tidak tergantikan menjadi ban serep bagi Timnas Indonesia di Piala AFF?

"Pemilihan pemain itu tergantung dari taktik dan strategi yang saya pakai. Jadi, saya tidak bisa membicarakannya satu-satu kepada media. Pastinya kebutuhannya berbeda tergantung lawannya siapa," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual sebelum Timnas Indonesia melawan Singapura, Jumat (24/12/2021).

2 dari 3 halaman

Evan Dimas Jadi Cadangan Lagi?

Evan Dimas mencetak gol pertama Timnas Indonesia ke gawang Chinese Taipei dalam leg pertama babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Kamis (7/10/2021). (PSSI).

Timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan Singapura dalam leg kedua babak semifinal Piala AFF di National Stadium, Kallang, Sabtu (24/12/2021) malam WIB.

Shin Tae-yong kemungkinan bakal tetap memainkan Evan Dimas dari bangku cadangan, alih-alih memproyeksikannya sebagai starter.

Dalam pola empat gelandang Shin Tae-yong, Evan Dimas kalah bersaing dari Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. Peran keduanya tidak tergantikan karena bertipikal gelandang petarung.

Sementara Evan Dimas punya kelemahan dalam membantu pertahanan. Fisik mantan pemain Persija Jakarta ini juga tergolong kurus untuk kontak fisik dengan pemain lawan.

Sebenarnya, performa Evan Dimas di Piala AFF cukup menjanjikan. Berkaca dari statistik, pemain asli Surabaya, Jawa Timur itu mampu mengemas dua gol dan dua assists.

3 dari 3 halaman

Jadwal Leg Kedua Timnas Indonesia Vs Singapura

Witan Sulaeman. Pemain sayap milik Lechia Gdansk berusia 20 tahun ini tampil penuh 90 menit. Selain menyumbang gol, pergerakannya juga mampu merepotkan dan kadang harus dijatuhkan hingga menghasilkan beberapa kali tendangan bebas. Ia layak mendapat nilai 7,5. (AFP/Roslan Rahman)

Leg Kedua Babak Semifinal Piala AFF 2020

  • Timnas Indonesia Vs Singapura
  • Sabtu, 25 Desember 2021
  • National Stadium
  • Kick-off 19.30 WIB
  • Live Streaming Vidio

Berita Terkait